Dalam rangka memperingati Hari Dharma Wanita, yakni Organisasi Perempuan Terbesar di Indonesia yang telah ada sejak tanggal 05 Agustus 1974. Indonesia cukup memprihatinkan dengan tingginya kasus pelecehan seksual terhadap wanita.
Bahkan, menurut data dari SIMFONI-PPA, per tanggal 27 Juli 2022, sudah ada 5.654 jumlah kasus pelecehan seksual, dimana sebagian besar korbannya adalah wanita maupun anak perempuan.
Nah, agar terhindar dari tindakan pelecehan seksual, kamu perlu memahami motif pelaku sebagai langkah waspada dan melindungi diri sendiri maupun orang terdekat. Mari simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: Apakah ASI Bening Harus Dibuang? Begini Perbedaan ASI Foremilk dan Hindmilk
Motif Pelaku Pelecehan Seksual
Mengutip dari video YouTube pada channel Deddy Corbuzier di tanggal 27 Juli 2022 yang menghadirkan seorang seksolog bernama Zoya Dianaesthika Amirin, M.Psi., FIAS.
Zoya memaparkan motif tak biasa pelaku pelecehan yang tak banyak diketahui maupun dipahami banyak orang, seperti berikut ini!
Dalam psyhology rape nya Nicholas Groth, ada 3 tipe pelaku pelecehan seksual. Pertama, namanya corrective rape. Jadi si pelaku merasa harus mengkoreksi si korban secara seksualJadi, dengan dia menyakiti dan mempermalukan korban, ia merasa dapat menguasai korban secara seksual.
Jenis kedua adalah power rape, yakni kompensasi, artinya orang-orang yang melakukan pelecehan adalah orang-orang yang merasa tidak memiliki kemampuan.
Baca Juga: Resep Mie Lapis Super Enak, Cemilan Minim Modal, Cocok untuk Jualan
Jadi, di dalam pemikirannya, apabila ia melecehkan perempuan yang tingkatannya lebih tinggi darinya, dia akan merasa mendapatkan status yang lebih tinggi dari si korban tersebut.
Karena, sebagian besar wanita yang berada di lingkungan dengan budaya patriarki yang kental, cenderung merasa tidak berharga lagi setelah menjadi korban pelecehan.
Sedangkan jenis yang ketiga adalah sadistic rate, yakni si pelaku memiliki kebutuhan untuk menyakiti si korban secara seksual. Namun, ketika melakukan hal tersebut, dia tidak merasa bersalah.
Baca Juga: Benarkan Kucing Melahirkan di Rumah Dapat Datangkan Rezeki Tak Terduga? Simak Jawabannya!
Bagi pelaku, saat ia melakukan hal tersebut, ia akan menjadi lebih hebat dan keren. Karena telah mampu menyakiti dan melecehkan si korban tersebut.
Duh, serem banget ya para pelaku tindak pelecehan seksual ini. Buat kamu yang wanita, sebaiknya tetap waspada ketika berhadapan dengan siapa pun. Semoga bermanfaat!