Tanggal 28 September nanti, kita akan memperingati Hari Kereta Api. Seperti yang kamu tahu, kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat di Indonesia yang sudah ada sejak zaman Belanda.
Hingga kini, kereta api terus mengalami perbaikan. Baik dari segi tampilan, mesin, hingga pelayanannya.
Bahkan, saat ini sudah ada kereta api yang dikhususkan untuk berwisata dengan design interior seperti hotel berbintang.
Nah, berikut ini ada 3 karya puisi dari anak bangsa bertema kereta api dengan kata-kata yang menyentuh dan indah.
Dalam Kereta – Chairil Anwar
Dalam kereta, hujan menebal jendela
Semarang, Solo, makin dekat saja
Menangkup senja, menguak purnama
Caya menyayat mulut dan mata
Menjengking kereta, menjengking jiwa
Sayatan terus ke dada
Melihat Kereta Bekerja – Muhammad Andrea
Di stasiun Bojonegoro
Aku menunggu kiriman puisi yang akan membawa kotaku
Yang berantakan, ke bibir demonstran
Saban hujan yang pengap
Di penghujung matahari terbit dan tenggelam
Di punggung penjaga loket, yang letih dan perih
Bukan tentang pohon yang baru lahir
Atau ranting-ranting, yang ditinggalkan seekor burung
Dari telinga yang melintasi
Kepalaku, berisik tiada henti
Nasib telah membujuk tubuh yang berada di gerbong tua kereta
Selesai melepaskan tawa
Aku membiarkan mataku liar
Seliar pedagang asongan, yang mencari makan
Meliburkan seluruh isi ruangan
Aku membiarkan telingaku sepi
Sesepi gemuruh kereta api
Yang sedang diburu oleh waktu dan hari
Gadis Kecil dari Tepi Rel Kereta Api – Helvy Tiana Rosa
Aku, gadis kecil dari tepi rel kereta api
Orang bilang, aku tak punya
Tapi aku kaya, dengan membaca
Ku tumbuhkan mimpi-mimpi dari dongeng dan doa ibu
Jelajahi Jakarta, berbekal sebungkus kisah dan puisi
Menulis itu berbagi
Menulis itu berarti
Dan membuat kita abadi
Buku-buku pun tak lelah menghapus air mataku
Membuka halamannya sendiri
Menjelma peta ke masa depan
Menulis, memahat peradaban
Aku, gadis kecil dari tepi rel kereta api
Orang bilang, aku tak akan bisa
Sampai mereka baca namaku, di sana, di mana-mana