Portalbaraya.com – Bagi yang ingin berkebun di rumah, Menanam tomat di pot atau polybag bisa menjadi pilihan terbaik, bisa dilakukan dengan mudah dan tidak memerlukan perawatan yang intensif.
Tomat tergolong sayuran meskipun memiliki struktur buah. Tanaman ini dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik di berbagai media seperti tanah terbuka, hidroponik, taman vertikal dan media pot atau polythene.
Berikut ini cara menanam tomat di pot atau Polybag Agar Tomat dapat berbuah lebat.
Menanam tomat dalam pot atau kantong polybag bisa menjadi solusi memanfaatkan tanah yang sempit di pekarangan Anda.
Beberapa hal yang perlu Anda persiapkan antara lain pemilihan bibit, penyiapan pot, media tanam dan penuangan media pot.
Pemilihan benih
Pemilihan benih sangat penting karena benih merupakan awal kehidupan di bidang pertanian. Pemilihan bibit yang salah akan mempengaruhi hasil budidaya. Untuk hasil yang baik, gunakan hibrida.
Memang, keunggulan varietas hibrida pastinya lebih baik dibandingkan varietas lokal, baik dari segi hasil maupun ketahanannya terhadap penyakit.
Benih tomat hibrida tidak dapat diturunkan pada generasi kedua atau ketiga karena pada generasi kedua akan terjadi variasi bentuk, ukuran, warna buah dan ketahanan penyakit yang sangat besar.
Menabur
Benih tomat tidak boleh ditaburkan langsung ke dalam pot atau kantong plastik tetapi harus disemai terlebih dahulu. Sebelum menabur benih, pastikan tempat persemaian atau area persemaian bebas dari hama termasuk semut yang dapat memotong titik pertumbuhan selama perkecambahan.
Salah satu teknik penyemaian langsung tomat adalah dalam nampan penyemaian dengan media penyemaian menggunakan campuran tanah, pasir dan pupuk kandang. Siram media tanam sebelum disemai agar media semai menjadi padat dan benih tidak terlalu terendam media setelah disiram kembali.
Setelah disemai, benih ditutup dengan lapisan tipis media kemudian disiram kembali. Benih tomat yang berkecambah membutuhkan kondisi gelap dan hangat. Oleh karena itu disarankan untuk menutup persemaian selama 3-5 hari (bibit berkecambah awal) dapat menyiapkan kantong poliester dan media tanam.
Pilih pot/pot yang berdiameter minimal 30 cm. Pot bisa terbuat dari tanah, plastik, kaleng bekas atau tong. Pertama buat lubang di bagian bawah toples/tas. Tujuannya agar air tidak menggenang di tangki/kantong air.
Persiapan Tanam
Ada banyak jenis media yang dapat digunakan untuk menanam tomat dalam pot/kantong poliester. Itu tergantung pada seberapa mudah dan kemampuan untuk kerajinan atau kerajinan. Yang paling penting adalah media tanam harus berpori, subur dan bebas dari hama.
Campuran media tanam alternatif:
Pasir dan pupuk kandang (rasio 1:1:1 atau 2:1:1).
Tutup dengan tanah pupuk kandang (rasio 1:1:1 atau 2:1:1).
Pupuk tanah (perbandingan 1: 1)
Media tanam juga harus dicampur dengan pupuk KCl dan TSP
untuk pemupukan. Untuk menghancurkan hama tanah yang mungkin tertinggal di media.
Langkah selanjutnya adalah mengatur pH media kultur ke nilai 5,8–6,8. Jika pH media lebih tinggi dari 7 atau lebih rendah dari 5,8, pertumbuhan tanaman akan terhambat. Tanaman akan menjadi kerdil dan kurang subur.
Untuk mencapai pH yang ideal, media tanam dapat dilengkapi dengan kapur, seperti dolomit. Media tanam setelah dicampur dengan bubuk kapur dibiarkan sekitar 1-2 minggu sebelum digunakan.
Mengisi pot/polybag
Media pot yang sudah disiapkan dapat dimasukkan ke dalam pot/tas beberapa hari sebelum tanam. Tujuannya agar media pot/polyester bag cukup rapat dan padat setelah tanam.
Sebelum penimbunan kembali, pastikan bagian bawah pot/polybag dilubangi untuk drainase (saluran air). Kemudian isi pot/polybag dengan media pot sehingga berjarak sekitar 5cm dari tepi pot/potting bag. Pot atau polybag ditempatkan di ruang terbuka dan menerima sinar matahari pagi.
Menanam bibit dipot / persemaian Bibit siap pindah tanam bila tahap tanam memiliki 3-
daun sejati (1-17 HST), batang kuat, akar berkembang baik. Penaburan benih ke dalam pot/kantong polimer dilakukan dengan hati-hati.
Pemeliharaan tanaman dalam pot atau polybag
Merawat tanaman tomat dalam polybag atau pot relatif mudah. Kesehatan tanaman lebih terkontrol karena menghindari penularan penyakit akar. Pastikan media pot tidak terlalu kering. Siram setidaknya dua kali sehari, tetapi jangan terlalu basah untuk menghindari busuk akar.
Penyiangan teratur dalam kantong plastik. Jika tanaman layu atau mati, harus segera diangkat dan dikeluarkan dari media pot agar tidak menulari tanaman lain. Perawatan lain yang diperlukan adalah pemangkasan pucuk dan patok sebagai penyangga tanaman.
Pemupukan tanaman tomat dalam pot atau polybag
Berbeda dengan tomat ladang, pemupukan dalam pot/karung dilakukan seminggu sekali dengan dosis rendah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi limpasan pupuk akibat penyiraman.
Untuk merangsang pertumbuhan vegetatif, tanaman pot/kantong polybag dapat dipupuk dengan pupuk nitrogen tinggi. Kotoran dilarutkan dalam air, lalu dikocok dengan baik.
Gunakan pupuk ZA 10 g / 10 l air. Saat memasuki masa timbul atau berbunga, selain pemupukan N, tanaman pot perlu dipupuk dengan P, K. Komposisi ZA, TSP dan KCl adalah 1:2:1 sampai dengan 1-3 g/air.
Selain pupuk dasar, tanaman pot/kantong poliester juga harus dipupuk dengan pupuk daun, karena banyak mengandung unsur hara mikro yang baik. Obat disemprotkan sekali setiap 10-1 hari pada konsentrasi rendah atau setengah dari dosis yang dianjurkan.
Perhatikan bahwa penanaman dalam pot atau polybag untuk menjaga keseimbangan antara pupuk dan air. Tujuannya adalah untuk mengkondisikan media tanam tidak terlalu basa sehingga menyebabkan keracunan dan keracunan bagi tanaman.
Cara yang paling mudah untuk mengetahui keadaan air dalam media pot adalah dengan mengangkat pot atau polybag saat sudah kering dan setelah basah, lalu bandingkan beratnya. Jika ringan, berarti kekurangan air; sedangkan jika berat saat diangkat dan airnya menetes atau menggenang berarti kelebihan air.
Selain itu, selama masa pembibitan diupayakan pemupukan sehingga kebutuhan unsur kalsium harus diperhatikan dan diperhatikan. Kekurangan kalsium akan menyebabkan pembusukan bokong secara fisiologis.
Itulah Cara Menanam Tomat di Pot atau Polybag Agar Berbuah Lebat
Semoga bermanfaat***