Portalbaraya.com –Setelah lepas dari ASI ekslusif, banyak para ibu muda yang tetap ingin memberikan susu sebagai makanan tambahan sekaligus berharap agar anaknya terlihat montok. Dengan alasan ini pula, para ibu muda tersebut memilih memberikan susu formula agar harapan anaknya tumbuh sehat, montok dan juga cerdas itu tercapai.
Para orang tua harus mempertimbangkan efek samping pemberian susu formula terhadap anaknya. Tidak semua susu formula bagus dan tidak semua anak tahan akan kandungan mineral yang ada di dalam susu formula.
Selain itu, dapat pula menimbulkan alergi susu formula pada sebagian anak yang tidak tahan akan adanya laktosa yang terkandung di dalam susu formula.
Alergi susu formula yang timbul dari ketidakcocokan susu formula yang dikonsumsi sangat berbahaya bagi anak, bahkan jika alergi itu diabaikan dalam jangka panjang akan sangat berbahaya karena alergi yang berkepanjangan dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis, anak menjadi kekurangan gizi hingga pertumbuhan anak menjadi terganggu.
Gejala Awal Alergi
Muntah
Anak yang alergi susu formula ada yang langsung peka dengan memuntahkan susu yang diminumnya secara langsung. Perhatikanlah dengan baik, jika setiap setelah anak meminum susu langsung muntah, ada kemungkinan anak tidak mampu menelan susu formula yang diminumnya sehingga langsung memuntahkannya.
Baca Juga: Pentingnya Seorang Ibu Mengetahui Alergi pada Bayi
Bintik-bintik merah pada kulit
Gelaja alergi lain dapat pula dilihat dari kulitnya. Jika kulit bayi/anak Anda muncul bintik-bintik merah di kulit setelah meminum susu formula tertentu, berkonsultasilah pada dokter anak langganan Anda
kemungkinan adanya alergi susu formula. Jika dibiarkan berlarut-larut maka kulit anak akan iritasi, bahkan dapat infeksi karena semakin meluasnya area yang berbintik-bintik.
Diare hebat
Diare hebat setelah meminum susu tertentu juga bisa dijadikan indikasi anak mengalami alergi susu formula. Langsung hentikan pemberian susu jika anak mengalami diare.
Diare yang berkepanjangan dapat mengakibatkan anak kekurangan asupan gizi yang akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Biasanya berat badan anak yang mengalami diare hebat akan langsung menurun drastis.
Baca Juga: Menjemput Rezeki dengan Doa Sholat Dhuha
Shock dan batuk pilek
Gejala terakhir pada anak yang mengalami alergi susu formula yang berkepanjangan adalah anak Anda mengalami shock dan sama sekali tidak mau lagi meminum susu formula apa pun. Selain itu, timbulnya batuk dan pilek juga bisa diakibatkan karena anak mengalami alergi.
Periksalah ke dokter jika anak tiba-tiba batuk dan pilek untuk menentukan apakah batuk dan pilek yang timbul tersebut dikarenakan alergi atau karena perubahan cuaca saja.
Penanganan Alergi
Menghentikan pemberian susu
Jika anak Anda mengalami alergi susu formula dengan gejala-gejala di atas, segeralah hentikan pemberian susu formula tersebut untuk menghindari akibat-akibat yang lebih fatal.
Melakukan tes alergi
Lakukanlah tes alergi untuk menentukan apakah anak mengalami alergi karena meminum susu formula atau alergi karena sebab lain.
Memberikan kembali susu formula
Bagaimanapun pemberian susu tetaplah penting bagi tumbuh kembang anak, terutama bagi anak yang sudah tidak mendapatkan ASI lagi.
Baca Juga: Ingin Berkebun di rumah ? Inilah Cara Menanam Tomat di Pot atau Polybag Agar Berbuah Lebat
Cara pemberian susu formula pada anak untuk pertama kalinya adalah memberikan susu formula dalam jumlah yang sedikit dan lihatlah selama tiga hari setelah meminum susu itu.
Jika dalam tiga hari tidak muncul gejala alergi seperti yang sudah diuraikan di atas, berarti pemberian susu formula tersebut dapat dilanjutkan terus. Namun jika ternyata dalam tiga hari pertama langsung muncul gejala alergi, segera hentikan pemberian susu formula tersebut.