Portalbaraya.com –Ciri ciri hepatitis akan mudah dikenali terutama bagi mereka yang sudah terkena hepatitis berat. Penyakit hepatitis tergolong penyakit berbahaya dan sukar untuk disembuhkan.
Banyak orang yang harus rela kehilangan nyawa disebabkan oleh penyakit ini. Mewaspadai dan segera berkonsultasi dengan dokter ketika terlihat tanda-tanda hepatitis merupakan jalan terbaik yang harus dilakukan.
Baca Juga: Mengenali Ciri Ciri Gagal Ginjal
Ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri hepatitis yang harus diwaspadai. Hepatitis sendiri terbagi menjadi dua, yakni hepatitis A dan hepatitis B. Dalam artikel ini akan banyak diulas mengenai hepatitis B, yang lebih berbahaya dan sulit disembuhkan dibandingkan hepatitis A.
Ciri-Ciri Hepatitis B
Sangat mungkin Anda penasaran dengan hepatitis B, karena banyak menyerang orang dewasa (sampai 70%). Dibawah ini adalah beberapa gejala yang biasanya ditimbulkan apabila seseorang terserang hepatitis B. yakni:
Sangat mudah lelah dan terasa capai.
Warna kulit dan mata yang kelihatan menguning, makanya seringkali disebut penyakit kuning.
Baca Juga: Tips Merawat Anak Berkebutuhan Khusus
Perut seringkali terasa mual dan hilangnya nafsu makan.
Mengalami demam.
Nyeri pada persendian.
Air seni penderita berwarna gelap
Seorang dokter mengatakan, pasien dengan gejala-gejala yang ditimbulkan seperti diatas merupakan masa aktif dimana hepatitis B masif menyerang.
Dokter tersebut menyarankan bahwa pada masa aktif hepartitis B tersebut sebaiknya dilakukan pengobatan intensif untuk menghindari penyakit semakin parah. Pengobatan tersebut bisa dilakukan dengan melakukan penyuntikkan anti virus hepatitis.
Antivirus untuk jenis penyakit hepatitis B ini mengalami perkembangan yang makin mutakhir dari waktu ke waktu.
Pada penelitian terbaru yang dilakukan sudah berhasil membuat sebuah antivirus yang disebut immuno modulator, yaitu antivirus yang bisa secara maksimal merangsang daya tahan (imunitas) tubuh, sehingga antivirus tersebut bisa melawan virus hepatitis B di dalam tubuh yang belum terdeteksi virus.
Antivirus yang saat ini ada di pasaran hanya mampu berperan melawan virus hepatitis yang sudah mengganas.
Immuni mudulator atau lebih dikenal dengan sebutan PEG Interferon Alfa-2a ini bisa secara maksimal merangsang daya tahan tubuh, sehingga kesembuhan pasien bisa terus meningkat, sekalipun pasca pasien sudah tak mengkonsumsi antivirus tersebut.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Pencegahan Alergi Udara Dingin
Data medis menyebutkan sekitar 12,2 % berhasil menyembuhkan pasien yang mengkonsumsi PEG ini sampai jangka waktu lima tahun setelah terapi berakhir.
Media Penularan
Penularan hepatitis B sangat masif terutama melalui beberapa media dibwah ini:
Pisau cukur.
Jarum suntik (seperti pada penderita aids).
Sikat gigi.
Alat pengebor gigi.
Jarum pembuat tato
Itulah ciri ciri hepatitis B yang patut Anda waspadai.