Asuhan Kasih Sayang Ibu Sepanjang Hayat
Portalbaraya.com – Cinta anak sepanjang galah, cinta ibu sepanjang hayat, begitu pepatah mengibaratkan besarnya kasih sayang seorang ibu.
Pola asuhan sayang ibu merupakan perwujudan yang tak ternilai dari seorang ibu agar anak-anaknya dapat tumbung dan berkembang menjadi orang yang berguna.
Baik untuk keluarga, bangsa dan negara, serta tentunya untuk kemanusiaan secara luas.
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif Menurut Islam yang Paling Ampuh
Seorang anak yang lahir dari darah dagingnya tentunya merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya.
Apalagi untuk mendapatkan anak, seorang ibu siap dan rela mengorbankan nyawanya.
Perjuangan seorang ibu bahkan telah dimulai sejak pernikahan, jauh sebelum seorang anak dilahirkan.
Termasuk perawatan yang dilakukan ibu saat mengandung agar bayi yang dilahirkan selamat, normal tanpa cacat, dan sehat.
Fondasi Kepribadian
Begitu berharganya seorang anak bagi ibu, tentunya akan sulit kita membayangkan bila ada seorang ibu yang tega menyiksa ataupun membunuh anak kandungnya sendiri.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis di Masa Resesi 2023 yang Menguntungkan
Kasus-kasus semacam ini mungkin lebih menggambarkan kompleksitas kepribadian sang ibu. Termasuk kemungkinan kelainan syaraf akibat tekanan yang tidak mampu diatasinya dalam menghadapi tantangan dan cobaan hidup.
Begitu juga ketika anak lahir, pola asuh sang ibu sangat menentukan perkembangan anak selanjutnya.
Pemberian air susu ibu (ASI, merupakan bentuk asuhan sayang ibu yang tiada tara terhadap anaknya.
Baca Juga: Simak Penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Bandung 2022
Banyak manfaat dan pengaruh positif dari pemberian ASI ini. Diantaranya air susu ibu merupakan makanan terbaik untuk bayi dengan kandungan gizi terlengkap dibandingkan susu formula maupun makanan kemasan lainnya.
Pemberian ASI juga memberikan landasan psikologis yang kuat terhadap kepribadian anak.
Dengan perlindungan dan rasa aman yang dirasakan anak sangat membantu tumbuh kembang anak selanjutnya.
Selain itu, melalui bahasa tubuh yang terbangun saat menyusui, juga dapat membangun hubungan komunikasi anak dan orang tua yang sangat berarti bagi anak.
Lebih Dewasa
Begitu juga ketika anak berumur 1 hingga 5 tahun, orang tua, khususnya sang ibu, berperan penting dalam menentukan perkembangan fisik, daya tahan tubuh, kualitas kecerdasan, dan emosi anak.
Melalui pemberian menu makanan yang terpilih, sehat, dan bergizi, akan mendukung kualitas tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Berbagai Macam Alasan Perceraian ,Tips Cara Menghindari Perceraian Dalam Rumah Tangga
Pola asuhan sayang ibu tidak hanya berhenti hingga anak menginjak usia remaja atau mulai masuk perguruan tinggi.
Dalam hampir semua sisi kehidupan anak, sosok ibu sangat menentukan. Sebuah penelitian menemukan bahwa kedekatan seorang ibu dengan anak perempuannya ternyata berkorelasi secara signifikan terhadap prestasi belajar anaknya.
Anak pun lebih matang dan lebih dewasa dalam menghadapi dan mengatasi setiap masalah yang dihadapinya.
