Ragam Tips Simpan dan Cara Masak Daging Kurban Idul Adha 2023 Tetap Awet dan Tahan Lama
Portalbaraya.com – Daging kurban merupakan hidangan istimewa yang sering dinikmati saat perayaan Idul Adha.
Agar daging kurban tetap awet dan tahan lama, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keawetan daging dalam kulkas serta cara memasaknya agar empuk.
Berikut adalah panduan untuk menyimpan dan memasak daging kurban dengan baik:
Penyimpanan Daging Kurban di Kulkas:
Bungkus dengan rapat:
Sebelum menyimpannya di dalam kulkas, pastikan Anda membungkus daging dengan rapat menggunakan plastik wrap.
Hal ini akan membantu mencegah kontaminasi dengan makanan lain dan menjaga kelembaban daging.
Pisahkan dari permukaan dasar:
Letakkan daging pada piring atau nampan agar tidak langsung bersentuhan dengan permukaan dasar lemari es.
Ini akan membantu menjaga kebersihan dan kualitas daging.
Jangan buka kemasan:
Jika Anda membeli daging kurban yang sudah dikemas di supermarket, sebaiknya jangan membukanya terlebih dahulu.
Biarkan daging tetap dalam kemasan aslinya untuk mencegah kontaminasi udara luar.
Waktu Tahan Daging dalam Kulkas:
Dengan menyimpan daging kurban di bagian pendingin kulkas dengan suhu antara 2-4 derajat Celsius, berikut adalah perkiraan waktu tahan daging dalam kulkas:
Potongan besar seperti steak: 2-4 hari.
Paha kambing utuh: 5 hari.
Daging kambing cincang: 1 hari (karena permukaan yang lebih banyak terpapar udara).
Penyimpanan Daging di Freezer:
Jika Anda ingin menyimpan daging kurban dalam jangka waktu yang lebih lama, gunakan freezer.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
Suhu yang tepat:
Atur suhu freezer di bawah -17 derajat Celsius untuk mencegah perkembangan bakteri.
Bungkus dengan baik:
Bungkus daging menggunakan plastik wrap, lalu bungkus lagi dengan aluminium foil untuk menjaga kelembaban.
Hal ini akan membantu mencegah terjadinya freezer burn.
Waktu Tahan Daging dalam Freezer:
Dengan penyimpanan yang benar, berikut adalah perkiraan waktu tahan daging kurban dalam freezer:
Potongan kecil: 3-4 bulan.
Potongan besar: 6-9 bulan.
Sebelum menggunakan daging yang disimpan di freezer, pindahkan daging ke dalam kulkas terlebih dahulu untuk mengembalikan teksturnya.
Biarkan daging perlahan-lahan kembali ke suhu normal selama 6 jam di dalam kulkas.
Hindari daging menyentuh suhu ruangan sebelum dimasak, dan jaga agar cairan yang keluar dari daging tidak tercecer di dalam kulkas.
Cara Memasak Daging agar Cepat Empuk:
Selain menyimpan daging dengan benar, cara memasak juga berpengaruh terhadap keempukan daging.
Berikut adalah beberapa tips memasak daging agar cepat empuk:
Potong menjadi potongan kecil:
Mengubah bentuk daging menjadi potongan kecil akan membantu daging matang lebih cepat dan empuk.
Potongan kecil juga memungkinkan bumbu meresap dengan lebih baik tanpa memerlukan waktu memasak yang terlalu lama.
Gunakan baking powder:
Selain digunakan dalam pembuatan kue, baking powder juga dapat digunakan untuk membuat daging lebih empuk.
Rendam daging kambing dalam bumbu yang telah dicampur dengan baking powder semalaman sebelum dimasak.
Proses ini akan membantu melunakkan serat daging sehingga hasil masakan menjadi lebih empuk.
Gunakan enzim papain dari daun pepaya:
Daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu melunakkan daging.
Remas-remas daun pepaya hingga getahnya keluar, kemudian bungkus daging dengan daun pepaya yang telah diremas tersebut.
Simpan daging yang dibungkus di dalam kulkas sebelum dimasak.
Proses ini akan membantu melunakkan serat daging dan membuatnya lebih empuk saat dimasak.
Marinasi:
Sebelum memasak daging, marilah daging dalam bumbu atau bahan pelunakan lainnya seperti cuka, yoghurt, atau nanas.
Bahan-bahan ini mengandung enzim atau asam yang membantu melunakkan daging dan membuatnya lebih empuk saat dimasak.
Biarkan daging meresap dalam marinasi selama beberapa jam atau semalaman sebelum dimasak.
Metode memasak yang tepat:
Pemilihan metode memasak juga dapat mempengaruhi keempukan daging. Beberapa metode yang direkomendasikan untuk membuat daging kurban empuk antara lain: memasak dalam tekanan tinggi (pressure cooker), memasak dalam air rendah atau api kecil dengan waktu yang cukup lama, atau memasak dengan teknik penghangatan secara perlahan seperti slow cooker.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dalam menyimpan dan memasak daging kurban, Anda dapat menjaga keawetan daging, menjaga kebersihan, dan mencapai keempukan yang diinginkan saat menyajikan hidangan daging kurban pada perayaan Idul Adha.
Marinate daging dengan bumbu yang mengandung bahan asam.
Asam dapat membantu melunakkan serat daging.
Gunakan bahan seperti jeruk nipis, cuka, atau yogurt sebagai bahan marinasi.
Gunakan metode pengolahan yang membutuhkan waktu lama.
Metode seperti slow cooker atau pressure cooker dapat membantu memasak daging secara perlahan dan meresapkan kelezatan pada serat daging.
Gunakan teknik tenderisasi daging.
Teknik ini melibatkan pemukulan daging menggunakan palu daging atau alat tenderizer khusus untuk melunakkan serat daging.
Hindari memasak daging terlalu lama.
Memasak daging terlalu lama dapat membuatnya menjadi keras dan kering.
Perhatikan waktu memasak yang tepat sesuai dengan jenis daging yang Anda miliki.
Gunakan metode pembakaran atau panggang.
Metode ini dapat memberikan kelembutan pada daging dengan tekstur yang renyah di luar.
Panggang daging dengan suhu tinggi untuk beberapa saat sebelum memasaknya dengan cara lain.
Gunakan teknik pemanggangan dengan suhu rendah.
Teknik ini melibatkan memasak daging pada suhu rendah selama waktu yang lama.
Ini dapat membantu meresapkan kelembutan dan kelezatan pada daging secara perlahan.
Istirahatkan daging sebelum dipotong.
Setelah daging matang, biarkan daging istirahat selama beberapa saat sebelum dipotong.
Hal ini akan memungkinkan cairan dalam daging meresap kembali ke serat daging, sehingga daging lebih empuk dan lezat saat disajikan.
