Google Doodle Rayakan Hari Angklung Sedunia 16 November, Berikut Sejarah dan Maknanya!

3 minutes reading
Wednesday, 16 Nov 2022 10:54 4 Fathoni PB

Portalbaraya.com – Google Doogle hari ini (16/11/2022) menampilkan Angklung sebagai icon dalam perayaan Hari Angklung Sedunia. 

Ikon Angklung akan muncul begitu anda membuka search engine Google pada laman pencarian. 

Google Doogle sendiri merupakan ikon, logo, atau tampilan yang terdapat pada beranda pencarian Google untuk merayakan hari tertentu, mengenang tokoh, hari besar, dan sebagainya. 

Pada hari ini, Rabu 16 November 2022, Hari Angklung Sedunia sedang dirayakan sehingga Google Doodle menampilkan ikon Angklung pada beranda pencarian. 

Apabila anda melihat Google Doodle dalam perayaan Hari Angklung Sedunia, terdapat 3 pria dan 3 wanita yang sedang bermain Angklung. Nah, jika ikon Angklung tersebut anda klik, maka Google secara otomatis akan menampilkan hasil pencarian dengan kata kunci ‘Angklung’. 

Baca Juga: Jadwal acara TV Indosiar hari ini Rabu 16 November 2022. Ada Suara Hati Istri Premier dan D Academy 5

Sejarah Perayaan Hari Angklung Sedunia

Untuk informasi, Angklung menjadi alat musik asal Indonesia yang berasal dari bambu. Alat musik ini secara resmi dinobatkan oleh UNESCO pada tahun 2010 sebagai Benda Warisan Dunia. 

Angklung biasanya memiliki 2 bagian tabung dan 1 bagian alas. Para pengrajin Angklung akan menggunakan bambu sebagai tabung dengan beragam jenis ukuran yang berbeda. Ukuran tabung inilah yang nantinya menentukan bagaimana nada yang dikeluarkan oleh Angklung. 

Lalu bagaimana sejarah perayaan Hari Angklung Sedunia?

Adapun sejarah Hari Angklung Sedunia bermula ketika UNESCO menggelar pertemuan 5.COM (Fifth Session of the Intergovernmental Committee) di Kenya pada tanggal 15 – 19 November 2010. 

Pada acara tersebut, Angklung menjadi alat musik yang diajukan oleh Indonesia sebagai Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity (Daftar Perwakilan Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan).

Setelah pertemuan tersebut, akhirnya UNESCO mengakui bahwa Angklung memenuhi syarat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan dari Indonesia. Akhirnya, UNESCO menetapkan Angklung sebagai warisan budaya Indonesia pada tanggal 16 November 2010. 

Kemudian, Hari Angklung Sedunia mulai dirayakan secara internasional sehingga dikenal oleh masyarakat dunia. 

Baca Juga: Resep Mie Aceh yang Kaya Rempah Dengan Rasa Wah

Beberapa hal yang membuat Angklung dinilai sebagai Warisan Budaya Dunia karena keunikannya adalah:

  • Angklung menjadi idenditas budaya yang menggambarkan nilai harmoni sosial dan kerja tim untuk menghasilkan suara yang harmonis. 
  • Angklung memiliki kontribusi dalam mendorong pentingnya warisan budaya tak benda.
  • Dengan perayaan Hari Angklung Sedunia, maka Indonesia harus berbangga mengingat alat musik tradisional ini dikenal oleh dunia.

Lebih lanjut, ikon Google Doodle hari ini memiliki beberapa perbedaan di tiap negara. Di Indonesia, Inggris, dan Thailand, Google Doodle hanya berupa gambar yang dapat diklik untuk menampilkan kata kunci terkait Angklung. 

Namun di negara lain, Google Doodle dapat diklik sehingga pengguna dapat memainkan Angklung secara online. 

 

LAINNYA