Bahasa Medis Ini Jadi Populer di Kalangan Generasi Sekarang. Ada Apa Memangnya dengan Istilah Kata Tantrum?

3 minutes reading
Wednesday, 15 Feb 2023 05:28 6 Lintang Zulfikar Mukti

Portalbaraya.com – Akhir-akhir ini banyak bermunculan kata-kata baru yang digunakan dalam bersosial oleh anak-anak gaul sekarang.

Kata yang sering disebut untuk mewakilkan ekspresi pada sebuah postingan salah satunya ialah kata tantrum.

Kata tantrum saat ini sedang digandrungi penggunaannya di jagad dunia maya yang dipopulerkan kembali oleh warganet.

Bahasa gaul ini sangat sering sekali dipergunakan netizen dalam mengunggah komentarnya yang dapat ditemukan di jejaring Twitter, Facebook, Instagram, dan TikTok.

Ada istilah apa dari kata tantrum tersebut? Seolah-olah selalu bisa menggambarkan ekspresi netizen dalam berkomentar.

Baca Juga: Jangan Asal Jawab Saat Ditanya Tentang Body Count yang Hype di Tiktok. Artinya Meleset dari Makna Harfiah!

Sebenarnya kata tantrum ini sudah populer untuk studi kasus perihal medis. Tantrum menjadi bahasa kesehatan sebab untuk menjelaskan suatu kasus.

Tantrum biasanya dialami oleh anak-anak yang masih berusia 12-13 bulan. Tantrum akan semakin menjadi-jadi ketika usia memasuki 2-3 tahun.

Melansir Medeline Plus, tantrum merupakan kejadian yang dianggap hal normal yang sudah biasa dilakukan pada anak-anak.

Kasus tantrum ini ketika anak-anak mengalami ledakan emosi akibat mereka tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan atau butuhkan.

Ketidakmampuan anak-anak dalam mengungkapkan emosi disebabkan mereka belum memiliki kapasitas dalam berkomunikasi terlebih mengekspresikan hal yang diinginkan.

Baca Juga: HP Samsung A04s Sekarang Hanya Dibanderol 2 Jutaan Saja. Speknya Cukup Gahar, Cocok Buar Gaming!

Keterbatasan perbendaharaan bahasa atau kosakata ini menjadi akibat bermunculnya tantrum pada anak-anak. Emosi mereka akan meledak-ledak.

Sederhananya, jika anak-anak menginginkan sesuatu yang sangat dimimpikan, tetapi tidak dapat dipenuhi dengan sendiri atau orang lain. Akibatnya anak tersebut langsung menangis dengan luapan emosi penuh (tantrum). ia tidak bisa menyampaikan kehendaknya melalui bahasa kepada orang dewasa.

Lalu, kenapa bahasa medis, tantrum, sekarang sedang marak dipergunakan anak-anak gaul sekarang dalam bermedia sosial?

Ternyata kasus kejadiannya pun hampir sama, walaupun mereka sudah dewasa.

Orang dewasa sekarang menggunakan kata tantrum karena mereka tidak mendapatkan keinginannya dengan sesuai.

Baca Juga: Bye Wajah Kusam, Berikut 5 Rekomendasi Bedak Tabur Paling Awet dan Tahan Lama Dipakai Seharian!

Seperti pada sebuah unggahan komentar di Twitter pada akun @zona_ngeluh.

“Gue tantrum kalo udah spend banyak buat sebuah makanan tapi rasanya ga sebanding,” kalimat unggahan akun tersebut.

Unggahan lain dapat ditemukan pada akun @cnderbella.

“Pernah bgt tantrum. Uang tinggal 20k (ribu) beli nasgor 10k sama bensin 10k. Eh malah nasgornya disenggol sama temen kosan jatuh kececeran ke lantai bawah, trus niatnya nimum taunya galon abis juga gaada air. Hari itu capek banget pulang kerja 12 jam lebih berdiri balik-balik di PHK,” ungkapnya dalam komentar.

Dua contoh kasus tersebut dalam komentarnya menggunakan kata tantrum. Tantrum di sana diartikan sebagai kejadian yang tak sesuai keinginan.

Memang dalam tantrum yang dialami orang dewasa berbeda dengan anak-anak usia 2-3 tahun.

Baca Juga: Kata IYKYK yang Sedang Digandrungi Anak Gaul Gen-Z. Ketahuilah Artinya Biar Enggak Ketinggalan Zaman

Tantrum anak-anak zaman sekarang dideskripsikan menjadi sesuatu yang sulit didapat. Mereka mempunyai keinginan ketika memesan suatu produk, tetapi yang datang sangat tidak sesuai ekspetasi bahkan mendapat apes.

Hal tersebut yang menjadikan orang dewasa menyebutkan kata tantrum. Namun, dalam mengalami kejadian tantrum, mereka hanya bisa menyalurkan emosi dengan nangis diam-diam. Bukan meledakkan emosinya di depan umum.

Itulah makna kata dari kata tantrum yang tengah dipergunakan anak-anak generasi sekarang. Apakah kamu juga pernah mengalami tantrum sebagaimana penjelasan tadi?

LAINNYA