Portalbaraya.com – Baru-baru ini, beredar kabar bahwa mobil milik selebgram Clara Shinta telah dirampas oleh seorang debt collector. Hal ini terjadi karena surat-surat kendaraan mobil tersebut ternyata telah digadaikan oleh mantan suaminya.
Perampasan mobil ini membuat Clara Shinta merasa terkejut dan sedih. Dalam aksi perampasan mobil tersebut, debt collector sempat membentak anggota polisi yang sebelumnya dihubungi oleh Clara Shinta.
Aksi bentak polisi oleh debt collector ini dilakukan setelah menolak ajakan negosiasi di Polsek.
Debt kolektor ini emosi dan menantang anggota polisi untuk datang ke kantornya saat ingin menengahi penarikan paksa mobil milik selebgram.
Debt collector tersebut datang ke apartemen mewah Clara Shinta di Jakarta Selatan dan merampas kunci mobil miliknya karena BPKB mobil sudah digadaikan oleh mantan suaminya.
Mantan suami Clara Shinta mengarahkan debt collector untuk ke Polsek supaya yang menengahi itu pihak yang berwenang dan wajib. Namun, pihak dari debt collector tersebut tidak mau menunggu dan bentak polisi yang datang untuk menengahi.
Kondisi ini tentu saja membuat Clara Shinta merasa sangat terganggu dan merasa tidak nyaman. Ia merasa sangat tidak adil karena mobilnya dirampas hanya karena mantan suaminya yang tidak bertanggung jawab.
Clara Shinta sendiri sudah mencoba untuk menyelesaikan masalah ini dengan jalur yang benar dan legal dengan menghubungi polisi.
Namun, tindakan debt collector yang semena-mena dan mengabaikan pihak kepolisian membuat situasi semakin memanas.
Clara Shinta sendiri berharap agar tindakan seperti ini tidak terulang kembali dan pihak debt collector dapat mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku.
Peristiwa perampasan mobil milik selebgram Clara Shinta ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua bahwa tindakan illegal dan semena-mena akan berdampak buruk pada diri sendiri dan orang lain.
Sebaiknya, jika ada masalah yang terjadi, selesaikan dengan cara yang benar dan legal dan tidak melibatkan pihak yang tidak berwenang dan merugikan orang lain.