Tahu Nggak Sih: Kecoak Bisa Hidup Tanpa Kepala, loh! Ternyata ini Alasan Uniknya
Portalbaraya.com – Tahu nggak sih, ternyata kecoak bisa hidup tanpa kepala, loh!
Hal ini tentu cukup unik mengingat bahwa kebanyakan hewan akan langsung mati setelah kehilangan kepala mereka.
Seperti yang kita tahu, kecoak adalah serangga yang sering dianggap menjijikkan dan mengganggu oleh banyak orang.
Kecoak memiliki tubuh yang pipih dan kaki yang cepat, sehingga bisa bersembunyi dan berlari dengan mudah.
Selain itu, kecoak juga memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa, termasuk bisa hidup tanpa kepala.
Ya, ini adalah fakta. Kecoak bisa hidup tanpa kepala selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu.
Lalu, bagaimana mereka bisa melakukannya?
Baca Juga: Tahu Nggak Sih: Kenapa Burung Flamingo Berwarna Pink? Ternyata Faktanya Cukup Unik, Loh!
Sistem Peredaran Darah yang Berbeda
Salah satu alasan mengapa kecoak bisa hidup tanpa kepala adalah karena mereka memiliki sistem peredaran darah yang berbeda dengan manusia.
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup, yaitu darah mengalir melalui jaringan pembuluh darah yang luas dan terhubung dengan jantung dan otak.
Jika kepala manusia dipotong, darah akan keluar dengan cepat dan tekanan darah akan menurun drastis. Ini akan menghambat pengangkutan oksigen dan nutrisi ke jaringan vital dan menyebabkan kematian.
Kecoak memiliki sistem peredaran darah terbuka, yaitu darah tidak mengalir melalui pembuluh darah tertentu, melainkan mengisi rongga tubuh dan menyentuh organ-organ secara langsung.
Jantung kecoak hanya berfungsi untuk memompa darah ke depan dan belakang tubuh, bukan ke atas dan bawah. Karena itu, tekanan darah kecoa sangat rendah dan tidak tergantung pada otak.
Jika kepala kecoak dipotong, darah tidak akan keluar dengan banyak, karena leher mereka akan menutup dengan pembekuan.
Kecoak tidak akan mati karena kehilangan darah atau tekanan darah.
Sistem Pernapasan yang Berbeda
Alasan lain mengapa kecoak bisa hidup tanpa kepala adalah karena mereka memiliki sistem pernapasan yang berbeda dengan manusia.
Manusia bernapas melalui mulut atau hidung, dan otak mengontrol fungsi penting ini. Jika manusia tidak memiliki kepala, pernapasan otomatis akan terhenti dan mereka akan mati karena kekurangan oksigen.
Kecoak bernapas melalui spirakel, yaitu lubang-lubang kecil di setiap segmen tubuhnya. Spirakel menyalurkan udara langsung ke jaringan melalui satu set tabung yang disebut trakea.
Otak kecoa tidak mengontrol pernapasan ini, dan darah tidak membawa oksigen ke seluruh tubuh. Karena itu, kecoa tidak membutuhkan kepala untuk bernapas.
Sistem Saraf yang Berbeda
Alasan ketiga mengapa kecoak bisa hidup tanpa kepala adalah karena mereka memiliki sistem saraf yang berbeda dengan manusia.
Manusia memiliki sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang yang mengatur fungsi tubuh dan perilaku. Jika manusia tidak memiliki otak, mereka tidak akan bisa berpikir, merasakan, atau bergerak.
Kecoak memiliki sistem saraf pusat yang terdistribusi, yaitu otak dan ganglia (kelompok sel saraf) yang tersebar di seluruh tubuh.
Otak kecoa tidak terlalu penting untuk mengontrol fungsi tubuh atau perilaku mereka.
Sebagian besar fungsi tubuh atau perilaku mereka dikontrol oleh ganglia yang berada di dekat organ atau anggota tubuh yang bersangkutan. Karena itu, kecoa bisa bergerak, mencari makan, dan bereaksi terhadap rangsangan tanpa kepala.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa kecoak bisa hidup tanpa kepala. Semoga bermanfaat, ya!
