Tahu Nggak Sih, Mengapa Menguap itu Menular? Ternyata ada Alasannya Loh!
Portalbaraya.com – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa menguap itu menular? Bahkan mungkin saat melihat artikel ini, sebagian dari Anda pun akan menguap.
Hal ini mungkin menjadi sebuah fenomena wajar bagi banyak orang. Namun tidak sedikit juga yang bertanya mengapa menguap itu menular.
Untuk itu, kami akan mencoba membahas tentang alasan mengapa menguap itu menular.
Sebagai informasi, menguap adalah suatu respons alami tubuh yang terjadi ketika kita merasa mengantuk, lelah, bosan, atau stres.
Menguap dapat membantu tubuh kita untuk mendapatkan lebih banyak oksigen dan mendinginkan otak.
Namun, menguap juga memiliki fenomena yang unik dan menarik, yaitu bisa menular.
Apakah Anda pernah merasakan bahwa ketika melihat atau mendengar orang lain menguap, Anda juga ikut menguap? Mengapa hal itu bisa terjadi?
Baca Juga: Tahu Nggak Sih: Ternyata Hanya Nyamuk Betina yang Menghisap Darah. Lalu Nyamuk Jantan Makan Apa?
Alasan Kenapa Menguap Bisa Menular
Melansir dari laman Hello Sehat, Menguap bisa menular karena adanya empati dan ikatan sosial antarmanusia.
Fenomena ini bukanlah sekadar mitos, dan beberapa penelitian telah membuktikan bahwa melihat atau mendengar seseorang menguap bisa membuat Anda melakukan hal yang sama.
Menguap merupakan suatu tindakan meniru yang dilakukan secara otomatis, tanpa disadari oleh pelakunya.
Ahli lain menduga menguap merupakan fenomena yang terjadi akibat peranan sistem saraf cermin (mirror-neuron system) di dalam otak.
Sistem saraf cermin adalah sekelompok sel saraf yang aktif ketika kita melakukan suatu tindakan atau melihat orang lain melakukan tindakan yang sama. Sistem saraf cermin dapat membantu kita untuk memahami dan berempati dengan orang lain.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Current Biology mengungkap bagaimana fenomena itu bisa terjadi.
Peneliti menyebut jika perilaku tersebut muncul karena adanya aktivitas di bagian otak yang bertanggung jawab atas fungsi motorik.
Semakin banyak aktivitas di bagian otak tersebut, semakin besar kecenderungan seseorang untuk menguap setelah melihat orang lain menguap.
Itulah alasan mengapa menguap itu menular. Semoga bermanfaat, ya!
