Tahu Nggak Sih, Kebanyakan atau Kekurangan Tidur Ternyata BERBAHAYA loh!

4 minutes reading
Wednesday, 21 Jun 2023 10:55 4 Fathoni PB

Portalbaraya.com – Pernahkah Anda bertanya, apa efek kebanyakan tidur atau kekurangan tidur? Apa efeknya untuk tubuh?

Seperti yang kita tahu, tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.

Tidur dapat membantu tubuh untuk beristirahat, meregenerasi sel-sel, mengeluarkan racun, dan mengatur berbagai fungsi tubuh lainnya.

Namun, tidur yang baik bukan hanya ditentukan oleh kualitasnya, tetapi juga kuantitasnya.

Jika Anda tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, Anda bisa mengalami berbagai masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa efek bahaya kebanyakan tidur maupun kekurangan tidur. 

Baca Juga: Tahu Nggak Sih: Inilah 7 Deretan Fakta Unik Matahari, Bola Gas Panas Raksasa yang akan Mati

Bahaya Kebanyakan Tidur

Kebanyakan tidur adalah kebiasaan tidur yang melebihi kebutuhan normal tubuh.

Menurut National Sleep Foundation, kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, gaya hidup, dan kondisi kesehatan.

Namun, secara umum, orang dewasa membutuhkan sekitar 7-9 jam tidur per hari. Jika Anda tidur lebih dari 9 jam per hari secara rutin, Anda bisa dikatakan kebanyakan tidur.

Kebanyakan tidur bisa menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan Anda, antara lain:

1. Merusak otak

Sebuah penelitian di Universitas London pada tahun 2011 menunjukkan bahwa kebanyakan tidur maupun kurang tidur mengakibatkan terjadinya penuaan pada otak 7 tahun lebih cepat.

Penuaan otak mengakibatkan menurunnya kemampuan otak untuk mempelajari hal-hal baru dan sulit menerima informasi.

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 72 ribu perempuan menemukan bahwa mereka yang tidur lebih dari 9 jam per hari memiliki risiko 38 persen lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang tidur 8 jam per hari.

3. Meningkatkan risiko diabetes.

Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 9 ribu orang menemukan bahwa mereka yang tidur lebih dari 9 jam per hari memiliki risiko 50 persen lebih tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidur 7 jam per hari.

4. Meningkatkan risiko obesitas

Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 21 ribu orang menemukan bahwa mereka yang tidur lebih dari 10 jam per hari memiliki risiko 21 persen lebih tinggi untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidur 7-8 jam per hari.

Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan hormon dan metabolisme akibat kebanyakan tidur.

5. Menyebabkan sakit kepala

Kebanyakan tidur bisa menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan neurotransmiter di otak yang kemudian menyebabkan sakit kepala. Sakit kepala akibat kebanyakan tidur biasanya terjadi di pagi hari setelah bangun tidur.

6. Menyebabkan nyeri punggung kronis

Kebanyakan tidur bisa menyebabkan nyeri punggung karena kurangnya gerakan dan aktivitas pada otot dan tulang belakang. Nyeri punggung akibat kebanyakan tidur juga bisa dipengaruhi oleh kualitas kasur dan bantal yang digunakan.

7. Meningkatkan risiko depresi

Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 25 ribu orang menemukan bahwa mereka yang tidur lebih dari 9 jam per hari memiliki risiko dua kali lipat untuk mengalami depresi dibandingkan dengan mereka yang tidur 6-8 jam per hari.

Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan neurotransmiter dan hormon yang berperan dalam mengatur mood dan emosi.

Baca Juga: Tahu Nggak Sih: Ternyata Hanya Nyamuk Betina yang Menghisap Darah. Lalu Nyamuk Jantan Makan Apa?

Bahaya Kekurangan Tidur

Kekurangan tidur adalah kebiasaan tidur yang kurang memenuhi kebutuhan normal tubuh.

Menurut National Sleep Foundation, kekurangan tidur bisa dikatakan jika Anda tidur kurang dari 6 jam per hari secara rutin.

Kekurangan tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, gangguan tidur, gaya hidup, atau kondisi kesehatan tertentu.

Kekurangan tidur bisa menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan Anda, antara lain:

1. Mengganggu kinerja otak

Kekurangan tidur bisa mengganggu fungsi kognitif, memori, konsentrasi, fokus, kreativitas, dan pembelajaran. Hal ini bisa menyebabkan penurunan produktivitas, kesalahan, dan kecelakaan di tempat kerja atau sekolah.

2. Mengganggu sistem kekebalan tubuh

Kekurangan tidur bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi dan penyakit. Hal ini bisa menyebabkan Anda lebih rentan terhadap flu, pilek, radang tenggorokan, atau infeksi lainnya.

3. Mengganggu metabolisme dan hormon

Kekurangan tidur bisa mengganggu produksi dan pelepasan berbagai hormon penting dalam tubuh, seperti insulin, leptin, ghrelin, kortisol, melatonin, dan hormon pertumbuhan.

Hal ini bisa menyebabkan gangguan gula darah, nafsu makan, berat badan, stres, siklus tidur-bangun, dan pertumbuhan.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Kekurangan tidur bisa meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, kekurangan tidur juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke karena mengganggu fungsi pembuluh darah.

5. Mengubah suasana hati

Kekurangan tidur bisa mengubah suasana hati menjadi lebih buruk karena mengganggu keseimbangan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam mengatur mood, emosi, dan motivasi. Hal ini bisa menyebabkan Anda lebih mudah stres, cemas, depresi, dan marah.

6. Meningkatkan risiko kematian

Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 10 ribu orang menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 6 jam per hari memiliki risiko 12 persen lebih tinggi untuk mengalami kematian dini dibandingkan dengan mereka yang tidur 6-8 jam per hari. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai penyakit yang berkaitan dengan kekurangan tidur.

Itulah beberapa efek serta bahaya kebanyakan atau kekurangan tidur. Semoga bermanfaat!

 

LAINNYA