Portalbaraya.com – Pernahkah kamu mendengar tentang orang bertato tidak boleh donor darah? Apakah itu benar? Kami akan menjawabnya pada artikel berikut ini.
Donor darah adalah kegiatan sosial yang bermanfaat bagi banyak orang.
Donor darah dapat membantu menyelamatkan nyawa orang-orang yang membutuhkan transfusi darah, seperti korban kecelakaan, pasien operasi, penderita anemia, leukemia, talasemia, hemofilia, dan lain-lain.
Selain itu, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor sendiri.
Namun, banyak yang mengira bahwa orang yang bertato tidak boleh donor darah.
Padahal, memiliki tato tidak termasuk dalam kriteria orang yang tidak bisa melakukan donor darah. Orang yang bertato boleh donor darah asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu.
Baca Juga: Apa Benar, Es di Seluruh Dunia akan Mencair di Tahun 2030? Yuk Cek Faktanya!
Syarat Orang Bertato Donor Darah
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 91 Tahun 2015 tentang Kriteria Pendonor Darah, orang yang bertato dan bertindik masuk ke dalam kategori medis yang memerlukan penolakan sementara.
Hal ini karena jarum tato dan tindik berpotensi menularkan penyakit-penyakit yang dapat mengganggu kesehatan dan keselamatan pendonor dan penerima darah, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV.
Untuk itu, orang yang bertato dan bertindik harus menunggu selama minimal 6 bulan sejak pembuatan tato atau tindik sebelum bisa donor darah.
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada infeksi atau reaksi alergi yang terjadi akibat tato atau tindik.
Selain itu, ini juga untuk memastikan bahwa tidak ada virus yang masih dalam masa inkubasi atau jendela di dalam tubuh pendonor.
Namun, ada beberapa sumber yang menyarankan untuk menunggu lebih lama, yaitu selama 12 bulan sejak pembuatan tato atau tindik sebelum donor darah.
Ini karena masa inkubasi atau jendela virus hepatitis B dan hepatitis C bisa mencapai 6 bulan, sedangkan virus HIV bisa mencapai 3 bulan.
Dengan menunggu selama 12 bulan, risiko penularan virus melalui darah bisa diminimalisir.
Selain itu, orang yang bertato dan bertindik juga harus memastikan bahwa proses pembuatan tato atau tindik dilakukan dengan alat-alat yang steril dan sesuai dengan protokol kesehatan yang aman.
Jika tidak yakin dengan kebersihan dan keamanan alat-alat yang digunakan, sebaiknya tidak donor darah untuk menghindari risiko penularan penyakit.
Nah, itulah jawaban apakah orang bertato tidak boleh donor darah. Semoga bermanfaat ya!