Tahu Nggak Sih, Kenapa Setir Mobil di Indonesia ada di Kanan? Yuk Simak Jawabannya!

2 minutes reading
Thursday, 22 Jun 2023 09:55 20 Fathoni PB

Portalbaraya.com – Pernahkah Anda bertanya mengapa setir mobil di Indonesia ada di bagian kanan?

Padahal apabila melihat mobil-mobil dari negara lain, mungkin Anda akan menyadari bahwa posisi setir mobil di Indonesia berbeda dengan kebanyakan negara di dunia.

Di Indonesia, setir mobil berada di sebelah kanan, sedangkan di banyak negara lain, setir mobil berada di sebelah kiri.

Mengapa demikian? Apa alasan yang membuat Indonesia memilih setir kanan untuk mobilnya? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Tahu Nggak Sih: Kecoak Bisa Hidup Tanpa Kepala, loh! Ternyata ini Alasan Uniknya

Alasan Setir Kanan di Indonesia

Setir kanan di Indonesia tidak lepas dari pengaruh penjajahan Inggris dan Belanda.

Inggris adalah salah satu negara yang menerapkan aturan berkendara di lajur kiri dengan setir kanan. Hal ini berasal dari kebiasaan ketika Inggris berada di bawah kekuasaan Romawi.

Pada saat itu, hampir semua orang melakukan aktivitas dengan tangan kanan.

Mereka biasanya mengendalikan kuda dengan tangan kiri dan membawa senjata dengan tangan kanan.

Posisi ini ideal untuk bertempur. Tentara Romawi pun berbaris di sisi kiri jalan dan konvensi ini berlaku hingga sekarang.

Pada awalnya, Belanda yang pertama datang ke Indonesia pada tahun 1596 juga mengenalkan setir kanan kepada masyarakat Hindia Belanda saat itu.

Namun, ketika Napoleon dari Perancis menjajah Belanda, negara itu kemudian mengubah haluan menjadi setir kiri.

Baca Juga: Tahu Nggak Sih: Kenapa Burung Flamingo Berwarna Pink? Ternyata Faktanya Cukup Unik, Loh!

Meski demikian, konsep setir kiri ini tidak diikuti oleh Indonesia. Sebab, setelah Belanda hengkang, Indonesia dijajah oleh Jepang, yang juga menerapkan setir kanan dengan lajur kiri.

Hal ini karena Jepang juga terpengaruh oleh Inggris yang merencanakan jalur kereta api mereka dengan lajur kiri.

Akhirnya, sampai saat ini Indonesia tetap mempertahankan setir kanan dengan lajur kiri untuk kendaraannya.

Hal ini juga didukung oleh banyaknya impor mobil dari Jepang yang memiliki harga lebih murah dan postur lebih sesuai dengan masyarakat Indonesia dibandingkan mobil dari Eropa yang memiliki setir kiri.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa setir kanan di Indonesia adalah hasil dari pengaruh sejarah dan budaya dari penjajahan Inggris, Belanda, dan Jepang.

Setir kanan juga lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat Indonesia yang lebih banyak menggunakan mobil dari Jepang. Semoga bermanfaat!

 

LAINNYA