Portal Baraya – Apakah kamu pernah menyaksikan keindahan aurora, ? Aurora adalah salah satu fenomena alam yang menakjubkan dan penuh keajaiban.
Meskipun terlihat begitu memukau, aurora hanya terjadi di wilayah tertentu di Bumi, yaitu di bagian utara dan selatan.
Fenomena ini berkaitan erat dengan medan magnet Matahari yang berinteraksi dengan atmosfer Bumi.
Menurut Livescience, aurora muncul di langit ketika partikel-partikel bermuatan dari Matahari bertabrakan dengan molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer.
Meskipun penjelasan ilmiah tentang aurora sudah diketahui, ternyata ada banyak mitos yang berkembang di berbagai budaya tentang fenomena ini.
Mari kita telusuri lebih dalam mitos-mitos menarik seputar aurora!
Pemberian dari Dewa
Sebelum sains dapat menjelaskan fenomena aurora, banyak budaya percaya bahwa cahaya indah ini adalah ciptaan para dewa.
Bangsa Viking, misalnya, menganggap aurora sebagai pertanda bahwa dewa Odin mengirimkan prajurit wanita yang disebut Valkyrie. Warna hijau aurora pun diyakini sebagai pantulan dari baju besi para prajurit tersebut.
Suku-suku di Amerika Utara memiliki keyakinan lain. Mereka percaya bahwa aurora adalah roh orang-orang yang sudah meninggal yang mencoba berkomunikasi dengan yang masih hidup.
Sementara itu, suku Algonquin menganggap aurora sebagai api yang dibuat oleh pencipta mereka sebagai tanda bahwa dia sedang mengawasi mereka.
Di Finlandia, ada dongeng tentang rubah api yang berlari melintasi salju dengan sangat cepat, menyebabkan percikan api yang menjadi aurora di langit.
Simbol Harapan dan Keberuntungan
Istilah “aurora borealis” berasal dari bahasa Yunani, di mana “aurora” berarti matahari terbit dan “boreas” berarti angin utara.
Dalam mitologi Yunani, Aurora adalah saudara perempuan dewa Matahari dan Bulan, yang terbang melintasi langit dengan kereta berwarna-warni untuk menandai dimulainya hari baru.
Orang Romawi pun memiliki versi mereka sendiri, di mana Aurora adalah dewi fajar yang juga dikaitkan dengan awal hari baru.
Bagi para nelayan di Swedia, penampakan aurora adalah pertanda baik.
Mereka percaya bahwa cahaya ini merupakan pantulan dari gerombolan ikan haring raksasa yang berenang di laut, yang berarti akan ada tangkapan ikan yang melimpah.
Di Islandia, aurora dianggap membawa keberuntungan bagi ibu hamil karena dipercaya dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan.
Mengapa Aurora Hanya Terjadi di Kutub?
Saat aurora terjadi, langit akan dipenuhi oleh kabut berwarna hijau, biru, atau merah yang membentuk gelombang.
Meskipun memiliki warna yang berbeda-beda, aurora hanya dapat dilihat dengan jelas di bagian utara dan selatan Bumi. Mengapa demikian?
Fenomena aurora terjadi karena interaksi antara angin Matahari dengan medan magnet Bumi.
Meskipun medan magnet Bumi melindungi kita dari angin Matahari, sebagian kecil partikel tetap bisa masuk dan menabrak atmosfer di kutub utara dan selatan.
Warna aurora yang merah dan hijau terjadi karena partikel berenergi tinggi menabrak molekul oksigen di atmosfer bagian atas.
Sementara warna biru berasal dari partikel yang bertabrakan dengan nitrogen di atmosfer bagian bawah.
Jadi, aurora yang hanya terjadi di Bumi bagian utara dan selatan ini merupakan hasil dari interaksi antara angin Matahari dan medan magnet Bumi.
Fenomena alam ini memang luar biasa, dan kini kita juga tahu bahwa aurora membawa banyak cerita dan mitos yang penuh makna!