Menelusuri Jalur Orbit Planet yang Mengitari Dua Bintang Induk, Apakah Orbitnya Stabil atau Berisiko Tabrakan?
Portal Baraya – Pernahkah kalian membayangkan melihat dua bintang bersinar terang di langit?
Di siang hari, kita hanya melihat satu bintang, yaitu Matahari. Namun, ada planet di luar sana yang mengorbit dua bintang sekaligus, bukan hanya satu seperti Bumi.
Fenomena ini terjadi pada planet ekstrasurya, yang merupakan planet di luar tata surya kita.
Planet-planet ini berputar mengelilingi sistem bintang biner, di mana dua bintang saling mengitari satu sama lain.
Berdasarkan data NASA, sekitar 80% dari planet ekstrasurya yang ditemukan berada dalam sistem bintang biner. Bintang-bintang ini biasanya terbentuk bersama dalam satu nebula dan saling mengorbit di sekitar pusat massa mereka.
Namun, jalur orbit planet dalam sistem ini jauh lebih rumit dibandingkan dengan planet yang hanya mengorbit satu bintang.
Ada dua jenis orbit utama yang ditemukan oleh para astronom yakni orbit tipe-P dan orbit tipe-S. Mari kita telusuri perbedaannya.
Orbit Tipe-P (Sirkumbiner)
Orbit tipe-P atau sirkumbiner adalah jalur orbit di mana planet mengitari dua bintang sekaligus.
Orbit ini dianggap stabil jika jarak antara planet dan bintang lebih besar daripada jarak antara kedua bintang tersebut. Jika jarak ini terpenuhi, orbit planet akan memiliki periode antara 3 hingga 8 kali periode orbit bintang-bintangnya.
Jika tidak, planet bisa jatuh dan menabrak salah satu bintang induknya.
Orbit Tipe-S (Satelit)
Orbit tipe-S, sebaliknya, mirip dengan cara bulan mengitari Bumi.
Dalam orbit ini, planet mengorbit salah satu bintang induknya dengan cara yang stabil selama jaraknya tidak melebihi seperlima dari jarak terdekat bintang lain.
Jika jaraknya terlalu jauh, orbit menjadi tidak stabil, dan planet bisa terganggu oleh tarikan gravitasi bintang lainnya.
Sistem Bintang Biner Terdekat: Alpha Centauri
Tahukah kalian bahwa sistem bintang biner terdekat dengan Bumi adalah Alpha Centauri?
Sistem ini terdiri dari dua bintang, Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B, serta bintang ketiga, Proxima Centauri, yang merupakan bintang katai merah.
Menariknya, Proxima Centauri memiliki planet bernama Proxima b, yang termasuk dalam kategori orbit tipe-S.
Planet ini berperan seperti satelit yang mengelilingi Proxima Centauri, mirip seperti Bulan yang mengelilingi Bumi.
Demikian penjelasan tentang jalur orbit planet yang mengitari dua bintang induk. Fenomena ini menunjukkan betapa kompleks dan menakjubkannya alam semesta kita. Semoga informasi ini bermanfaat!
