Misteri Planet Nine, Tetangga Pluto yang Dingin dan Gelap, Menghilang dari Pantauan Sejak 2019

2 minutes reading
Friday, 23 Aug 2024 07:00 13 Fathoni PB

Portal Baraya – Tahukah kamu tentang Planet Nine? Planet yang dikenal sebagai Planet Sembilan ini pertama kali ditemukan pada tahun 2014 dan sejak itu menjadi subjek penelitian yang intens.

Planet ini terletak jauh di luar orbit Pluto, sehingga tidak termasuk dalam daftar resmi planet-planet Tata Surya kita.

Planet Nine mengorbit Matahari, tetapi karena jaraknya yang sangat jauh, planet ini sulit untuk dideteksi oleh teleskop di Bumi.

Pada tahun 2014, Planet Nine teramati oleh para ilmuwan, namun sejak itu, keberadaannya menjadi misteri.

Pada tahun 2019, NASA menyatakan bahwa planet ini ‘hilang’ karena tidak lagi terdeteksi oleh teleskop.

Pencarian yang Panjang

Pencarian Planet Nine berlangsung dari tahun 2016 hingga 2019, namun hasilnya nihil. Pencarian sempat dihentikan, tetapi pada tahun ini, pencarian dilanjutkan kembali.

NASA menemukan lebih dari 3.000 sumber cahaya di area yang diduga menjadi lokasi Planet Nine, tetapi tidak ada yang bisa dikonfirmasi sebagai planet tersebut.

“Tidak ada deteksi signifikan yang ditemukan,” tulis tim NASA dalam laporan mereka.

Kehilangan jejak Planet Nine menjadi pukulan bagi para ilmuwan, karena planet ini belum sempat dipelajari secara mendalam.

Planet yang Dingin dan Gelap

Pencarian Planet Nine pertama kali dimulai pada tahun 2016, sepuluh tahun setelah Pluto dikeluarkan dari daftar planet Tata Surya.

Para ahli menemukan enam objek berbatu di luar orbit Neptunus yang bergerak dalam pola yang aneh, yang kemudian diberi nama Planet Nine.

Namun, meski sudah lima tahun berlalu, tidak ada tim ahli yang berhasil mendeteksi Planet Nine.

Salah satu kendala terbesar adalah jarak yang sangat jauh. Jika Pluto mengorbit Matahari pada jarak 30 hingga 50 Satuan Astronomi, maka Planet Nine diduga berada di antara 400 hingga 800 Satuan Astronomi dari Matahari.

Jarak yang sangat jauh ini membuat sinar matahari mungkin tidak mencapai Planet Nine sama sekali, sehingga sulit dideteksi oleh teleskop cahaya tampak standar.

Untuk mengatasi ini, para astronom beralih menggunakan teleskop yang lebih canggih dan wahana luar angkasa.

Meski begitu, hingga kini Planet Nine masih belum ditemukan.

Sebagai langkah lanjut, NASA sedang membangun fasilitas teleskop canggih di Gurun Atacama, Chili.

Teleskop ini dirancang untuk lebih sensitif dalam mendeteksi objek-objek jauh yang minim cahaya. Dengan harapan, misteri Planet Nine yang dingin dan gelap ini akan segera terungkap.

LAINNYA