Dulu Jadi Planet Terkecil, Sekarang Tidak, Inilah Alasan Pluto Kehilangan Statusnya sebagai Planet di Tata Surya

2 minutes reading
Thursday, 22 Aug 2024 09:04 8 Fathoni PB

Portal Baraya – Pluto, yang pernah dikenal sebagai planet kesembilan dan terkecil di tata surya, kini tidak lagi dianggap sebagai planet.

Penurunan status ini mengejutkan banyak orang, terutama mereka yang telah lama mengenal Pluto sebagai bagian dari keluarga besar tata surya kita.

Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Pluto kehilangan statusnya sebagai planet? 

Pada tahun 1930, seorang astronom asal Amerika bernama Clyde Tombaugh menemukan Pluto.

Selama hampir 76 tahun, Pluto dianggap sebagai planet kesembilan di tata surya kita, berada nyaman di dekat Neptunus. Namun, pada tahun 2006, status Pluto berubah drastis.

Pluto bukan lagi dianggap sebagai planet. Apa yang menyebabkan perubahan ini? Apakah ada yang salah dengan Pluto?

Jawabannya, tidak. Pluto tetap seperti yang ditemukan pada tahun 1930. Namun, definisi tentang apa itu planet telah berubah.

Pada tahun 2006, International Astronomical Union (IAU) menetapkan kriteria baru untuk mendefinisikan sebuah planet.

Agar sebuah benda langit dapat disebut sebagai planet, ia harus memenuhi tiga syarat utama:

1. Planet harus berbentuk bulat.
2. Planet harus mengorbit Matahari.
3. Planet harus “membersihkan lingkungan” orbitnya dari benda-benda lain.

Pluto memenuhi dua syarat pertama: ia bulat dan mengorbit Matahari. Namun, Pluto gagal memenuhi syarat ketiga.

Pluto belum “membersihkan lingkungan” orbitnya, yang berarti ia tidak memiliki gravitasi yang cukup kuat untuk menyapu benda-benda lain di sekitarnya.

Karena tidak memenuhi syarat ketiga, Pluto kehilangan statusnya sebagai planet dan kini disebut sebagai “planet kerdil”. Planet kerdil adalah benda langit yang hanya memenuhi dua syarat pertama dari definisi planet.

Saat ini, selain Pluto, ada empat planet kerdil lainnya di tata surya, yaitu Ceres, Makemake, Haumea, dan Eris.

Para peneliti juga terus mencari planet kerdil lainnya yang mungkin belum ditemukan.

Fakta Menarik tentang Pluto

– Ukuran Pluto hampir sama dengan Bulan.

– Dibutuhkan sekitar 248 tahun Bumi bagi Pluto untuk mengelilingi Matahari sekali. Sejak ditemukan pada tahun 1930, Pluto belum menyelesaikan satu putaran penuh mengelilingi Matahari.

– Pluto begitu jauh dari Matahari sehingga cahaya matahari membutuhkan lebih dari lima jam untuk mencapainya, sementara cahaya Matahari hanya butuh waktu delapan menit untuk sampai ke Bumi.

Dengan pemahaman baru ini, kita bisa melihat bagaimana ilmu pengetahuan terus berkembang, membawa kita pada pemahaman yang lebih baik tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya.

Pluto mungkin bukan lagi sebuah planet, tetapi ia tetap menjadi bagian penting dari sejarah astronomi kita.

LAINNYA