Diperkirakan Harga Mie Instan Naik Jadi Rp 9.000 Per Bungkus, Ini Penyebabnya!

2 minutes reading
Wednesday, 10 Aug 2022 23:28 10 Tatin R

Kenaikan harga mie instan yang sudah terdengar sejak beberapa hari terakhir masih menjadi perbicangan di tengah masyarakat.

Bagaimana tidak, pasalnya santer terdengar jika kenaikan harga untuk mie instan cukup fantastis sampai 3 kali lipat dari harganya sekarang.

Penyebab Harga Mie Instan Naik Sampai Tiga Kali Lipat

Informasi harga mie instan yang naik sampai 3 kali lipat sontak menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat mengenai penyebab kenaikan harga salah satu makanan yang terkenal murah ini.

Baca Juga: Resep Kue Bawang Anti Patah dan Renyah Ala Mama Fuji

Kenaikan harga untuk mie instan pertama kali diungkap oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo. Di mana ia menuturkan bahwa harga mie instan akan naik dalam waktu dekat.

Sementara itu beberapa waktu lalu, fenomena kenaikan harga mie instan sebenarnya sudah terjadi namun kenaikannya tidak sefantastis seperti yang dikatakan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Kenaikan harga untuk mie instan terpantau telah terjadi di warung termasuk dalam varian mie ayam bawang dari yang awalnya sekitar Rp 2.700 kemudian menjadi Rp 2.800 per satu bungkusnya.

Baca Juga: 5 Website yang Bisa Mempermudah Pekerjaan Namun Jarang Diketahui

Sedangkan jika di minimarket, harga mie goreng per bungkus yang awalnya Rp 2.900 terpantau naik menjadi Rp 3.100.

Lantas apa penyebab harga mie instan yang akan naik sampai tiga kali lipat dari harganya sekarang?

Melansir Pikiran Rakyat.com, Menteri Pertanian menuturkan dampak perang antara Rusia dan Ukraina merupakan salah satu penyebab kenaikan harga panganan mie instan.

Baca Juga: Manfaat Madu Untuk Tubuh, Salah Satunya Untuk Merawat Kulit Agar Awet Muda

Sebagai informasi, Rusia dan Ukraina adalah penghasil gandum terbesar di dunia. Dua negara tersebut menyuplai sebanyak 30 sampai 40 persen dari kebutuhan gandum untuk dunia.

Perang yang berlangsung di kedua negara itu akan berdampak terhadap terhambatnya pasokan gandum sebagai bahan baku mie instan.

Menurut penuturan Menteri Pertanian, ada sebanyak 180 juta ton gandum yang tidak dapat keluar dari Ukraina.

Baca Juga: 5 Tips Umur Panjang Orang Jepang, Tertarik Mencoba?

Sementara Indonesia mengimpor bahan baku mie instan yakni gandum secara langsung dari negara tersebut. Apalagi Indonesia sangat bergantung terhadap impor yang dilakukan dari Ukraina dan Rusia.

Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahan pokok gandum tetap tersedia namun harganya mahal. Inilah yang menyebabkan kenaikan harga juga berlaku untuk mie instan di Indonesia.

Namun belum ada informasi lebih lanjut kapan akan mulai diterapkan harga baru untuk mie instan tersebut.

LAINNYA