El Nino Bikin Harga Beras Naik, Begini Langkah Pemerintah untuk Menstabilkan Pasokan!

2 minutes reading
Sunday, 17 Sep 2023 13:35 3 Fathoni PB

Portal Baraya – Belakangan ini, harga beras di pasaran terus mengalami kenaikan.

Menurut data dari Kementerian Perdagangan, harga rata-rata beras medium naik menjadi Rp 12.900/kg atau 5,74% lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, harga beras premium naik menjadi Rp 14.700/kg atau 4,26% lebih tinggi.

Ada dua faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga beras ini.

Faktor pertama adalah menipisnya pasokan beras dalam negeri karena masa panen sudah berakhir.

Faktor kedua adalah penurunan produksi beras akibat dampak El Nino yang mengganggu cuaca dan pertanian.

Baca Juga: Harga Beras Makin Mahal, Ini Daftar Harga Pangan Lain yang Naik dan Turun

“Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan harga beras diantaranya menipisnya pasokan beras di dalam negeri akibat mengingat berakhirnya masa panen dan penurunan produksi efek El Nino,” jelas Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim.

Untuk mengatasi kondisi ini, pemerintah telah menyiapkan stok beras yang cukup di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sejak 13 September 2023.

Stok beras di PIBC mencapai 25.000 ton lebih dan setiap hari ada tambahan sekitar 2.500 ton. Selain itu, Bulog juga memiliki stok beras sebanyak 1,6 juta ton yang siap didistribusikan.

Namun, kenaikan harga beras ini tetap berdampak buruk bagi masyarakat, terutama pedagang dan konsumen beras.

Pedagang beras mengeluh tidak mendapat keuntungan dan harus merugi karena harga beli lebih tinggi dari harga jual. Konsumen beras juga mengeluh tidak mampu membeli beras dengan harga yang terus naik.

 

LAINNYA