Inilah 5 Penyebab Jerawat di Jidat yang Jarang Disadari, Cegah dengan Cara Ini!

4 minutes reading
Tuesday, 5 Sep 2023 17:11 7 Fathoni PB

Portal Baraya – Buat kamu yang memiliki masalah jerawat, berikut kami berikan ulasan mengenai penyebab jerawat di jidat yang harus diwaspadai. 

Kita semua mungkin beranggapan bahwa jerawat di jidat merupakan hal yang terlihat sepele, tapi bisa sangat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri kamu.

Apalagi jika jerawatnya meradang dan menimbulkan rasa nyeri. Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa sih jerawat bisa muncul di jidat? Apa penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Jerawat di jidat adalah salah satu jenis jerawat yang terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri.

Jidat termasuk bagian dari T-zone, yaitu area wajah yang paling berminyak dan rentan berjerawat.

Setidaknya inilah beberapa faktor yang menjadi penyebab jerawat di jidat yang perlu diketahui: 

Baca Juga: 6 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Berminyak Berjerawat dn Berkomedo, Bikin Wajahmu Cantik Berseri!

1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon androgen (hormon pria) yang terjadi pada masa pubertas dan haid ternyata menjadi faktor pemicu utama munculnya jerawat di jidat.

Bagi para remaja mungkin sering mengalami jerawat di jidat mereka, terlepas dari makanan dan produk perawatan yang digunakan.

Kadar hormon yang tidak seimbang ini kemudian menyebabkan kelenjar minyak terlalu aktif.

Akibatnya, produksi sebum pun menjadi berlebihan dan membuat pori menjadi lebih mudah tersumbat.

2. Produk Rambut

Tahukah kamu bahwa selain produk perawatan kulit ternyata produk perawatan rambut pun dapat menyebabkan jerawat di jidat?

Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja meskipun kamu tidak pernah mengalami jerawat sebelumnya.

Ketika produk perawatan rambut mengandung minyak, minyak tersebut bisa masuk ke kulitmu. Bila hal ini terjadi, minyak akan menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat.

Jika produk perawatan rambut, seperti vitamin, sampo, dan kondisioner, adalah penyebabnya, kamu mungkin akan mengalami jenis jerawat komedo putih. Komedo putih atau komedo tertutup adalah benjolan kecil yang disebut papula.

Jenis jerawat yang satu ini dapat muncul di sepanjang garis rambut atau belakang lehermu.

3. Obat-obatan Tertentu

Selain produk perawatan rambut, obat-obatan tertentu ternyata juga dapat menjadi penyebab jerawat di jidat, seperti steroid, lithium, dan barbiturat.

Oleh karena itu, kamu mungkin perlu berhati-hati ketika menggunakan obat-obatan yang disebutkan karena dikhawatirkan dapat menyebabkan jerawat.

4. Iritasi Pakaian atau Riasan

Kamu juga dapat mengalami iritasi kulit akibat pakaian atau riasan yang tidak cocok dengan jenis kulitmu.

Misalnya saja topi atau helm yang terlalu ketat atau kotor sehingga menimbulkan gesekan dan infeksi pada kulit jidatmu.

Selain itu, penggunaan riasan wajah yang berlebihan atau tidak dibersihkan dengan baik juga dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

5. Berbagai Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk seperti stres, kurang tidur, merokok, atau mengonsumsi makanan berminyak dan pedas juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit kamu.

Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum.

Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun dan membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi bakteri.

Sementara itu, merokok dapat merusak kolagen dan elastin yang membuat kulit lebih kusam dan berjerawat. Makanan berminyak dan pedas dapat meningkatkan peradangan dan iritasi pada kulit.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai, Ini 7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Cara Mengatasi Jerawat di Jidat

Setelah mengetahui penyebab jerawat di jidat, kamu tentu ingin segera mengatasinya agar jerawat tidak semakin parah.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi jerawat di jidat:

  • Bersihkan wajah secara rutin dengan sabun pembersih yang sesuai dengan jenis kulit kamu. 
  • Gunakan pelembap yang ringan dan tidak berminyak setelah mencuci wajah. 
  • Gunakan produk perawatan rambut yang tidak mengandung minyak atau bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi kulit. 
  • Hindari menyentuh jidat dengan tangan yang kotor karena dapat menularkan bakteri dan kotoran ke kulit. 
  • Gunakan obat jerawat yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, benzoil peroksida, atau sulfur. 
  • Konsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan asam lemak omega-3. 
  • Minum air putih minimal delapan gelas sehari untuk menjaga hidrasi kulit. 
  • Istirahat yang cukup dan hindari stres. 

Itulah beberapa penyebab jerawat di jidat yang jarang disadari dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantu mengatasi masalah jerawat di jidat yang kamu alami.

Jika jerawat di jidat kamu tidak kunjung sembuh meskipun sudah melakukan perawatan di rumah, kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

 

LAINNYA