Tingkatkan Investasi, Pemkot Bandung Mudahkan Perizinan untuk Capai Target Rp7,2 Triliun

3 minutes reading
Tuesday, 5 Dec 2023 18:01 2 Arif Rahman

Portal Baraya – Sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menarik minat investor untuk berinvestasi di kota ini.

Dalam upayanya memudahkan para investor, Pemkot Bandung baru-baru ini mengeluarkan dua Peraturan Daerah (Perda) khusus, yaitu Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang Tata Ruang dan Perda Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengungkapkan pentingnya Perda Tata Ruang sebagai landasan utama dalam memberikan kepastian investasi.

Baca Juga: Sukses Gelar Piala Dunia U-17, Indonesia Bidik Piala Dunia U-20 2025 Bersama Singapura

Diharapkan, rencana detail Perda Tata Ruang dapat ditetapkan sekitar Desember 2023 atau Januari 2024, menjadi sarana utama untuk mempermudah perizinan kepada para investor.

Bambang menyatakan bahwa kepastian regulasi, insentif, dan disinsentif yang diberikan oleh Pemkot Bandung akan mendukung kepastian investasi.

Selain itu, Pemkot Bandung juga menawarkan 12 proyek investasi senilai sekitar Rp6 triliun kepada calon investor, dengan harapan dapat meningkatkan minat investasi dan mencapai target sebesar Rp7,25 triliun.

Baca Juga: Nostalgia Jajan SD! Ini 3 Resep Martabak Telur Kulit Lumpia Simple Khas Abang-Abang

Dalam Bandung Investment Summit (BIS) di Trans Luxury Hotel pada 5 Desember 2023, Bambang menekankan bahwa pertumbuhan investasi di Kota Bandung akan memberikan dampak positif pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Target IPM Kota Bandung untuk tahun 2023 adalah sebesar 83,05, meningkat dari nilai 82,5 pada tahun 2022.

Pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung juga menjadi fokus, dengan pencapaian 5,41 persen pada tahun 2022 dan target pertumbuhan 5,70 persen pada tahun 2023.

Baca Juga: Weekend di Bandung? Ini 5 Tempat Nyantai Menikmati Suasana Malam yang Tenang

Bambang optimis bahwa hasil investasi dan kondisi inflasi yang terkendali di Kota Bandung akan mendukung pencapaian target tersebut.

Bambang juga menyoroti bahwa peningkatan IPM dan pertumbuhan ekonomi akan menciptakan lebih banyak peluang kerja di Kota Bandung, menjadi sumber daya yang mendukung investasi.

Ronny Ahmad Nurudin, Kepala DPMPTSP Kota Bandung, menambahkan bahwa BIS 2023 bertujuan menciptakan lingkungan perkotaan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Realisasi investasi penanaman modal tahun 2022 mencapai Rp7,79 triliun, melampaui target sebesar Rp6,65 triliun. Sementara pada triwulan III tahun 2023, realisasi investasi mencapai Rp6,3 triliun dari target Rp7,25 triliun.

Dalam acara tersebut, beberapa kategori investasi mendapatkan apresiasi, termasuk penanaman modal asing, usaha menengah dan besar, usaha kecil, kecamatan dengan jumlah NIB tertinggi, perangkat daerah, serta apresiasi khusus kepada PT. Bio Farma Persero.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Kota Bandung tidak hanya menarik perhatian investor, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan berkualitas.

Baca Juga: Cawapres Gibran Minta Maaf Usai Diskusi Ekonomi Kreatif karena Asam Sulfat

Selain itu, upaya Pemkot Bandung dalam memudahkan perizinan diharapkan dapat memberikan dorongan positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.

LAINNYA