Puluhan Unggas Mati Diduga Flu Burung, Pemerintah Kota Cimahi Segera Lakukan Vaksinasi Untuk Cegah Penyebaran

2 minutes reading
Sunday, 5 Mar 2023 10:34 7 Arif Rahman

Portalbaraya.com – Kabar mengenai ratusan unggas yang mati akibat Virus Flu Burung kembali menjadi perhatian di Kota Cimahi dan beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat.

Pemerintah Kota Cimahi telah menetapkan langkah-langkah pencegahan dengan melakukan vaksinasi flu burung secara massal di 15 kelurahan di Kota Cimahi.

Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Mita Mustikasari, mengungkapkan bahwa mereka masih dalam proses pengadaan dosis vaksin dan berencana untuk membeli 600 dosis.

Baca Juga: Flu Burung Terdeteksi di Kota Tetangga. Wali Kota Pastikan Kota Bandung Nol Kasus

Jika pengadaan nantinya kurang, maka pihaknya akan meminta bantuan dosis dari Pemprov Jabar.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan vaksinasi rabies sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit lainnya.

Mita menjelaskan bahwa flu burung disebabkan oleh virus influenza type A subtipe H5 dan H7 yang dapat menyerang ayam dan kalkun.

Penularan virus dapat terjadi melalui kontak langsung dengan unggas terinfeksi dan unggas peka melalui saluran pernapasan, konjungtiva, lendir, feses, debu, pakan, air minum, petugas, peralatan kandang, sepatu, baju, dan kendaraan yang terkontaminasi virus AI serta ayam hidup yang terinfeksi.

Baca Juga: Taklukan Suriah, Garuda Muda Jaga Asa ke Perempat Final. Ini Hitung-Hitungannya Agar Bisa Lolos!

Mita menekankan bahwa vaksinasi flu burung merupakan salah satu upaya untuk mencegah unggas atau hewan ternak terinfeksi flu burung, terutama setelah ditemukan puluhan unggas milik tiga warga yang mati mendadak di Kota Cimahi.

Selain itu, pihaknya juga akan mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Cimahi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap flu burung.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, sehingga dapat meminimalkan penyebaran virus flu burung di wilayah mereka.

LAINNYA