Mengenal Kecamatan Rancaekek yang Diterjang Tornado Pertama di Indonesia. Ini Profilnya!
Portalbaraya.com – Rancaekek, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini menjadi sorotan setelah diterjang oleh bencana tornado pada Rabu, 21 Februari 2024.
Kejadian ini merupakan tornado pertama yang tercatat di Indonesia, seperti yang diungkap oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Menurut Erma Yulihastin, seorang Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, kejadian ini memiliki tingkat kemiripan yang sangat tinggi dengan tornado yang terjadi di Amerika Serikat, bahkan mencapai 99,99 persen kesamaan.
Tornado yang melanda Rancaekek pada pukul 16.00 WIB juga turut menyasar wilayah tetangganya seperti Cicalengka dan Sumedang, menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan di wilayah tersebut.
Profil Kecamatan Rancaekek
Menurut data resmi Kecamatan Rancaekek, wilayah ini memiliki luas sekitar 46,49 kilometer persegi (4,649 Ha) dan terletak sekitar 37 kilometer dari ibu kota Kabupaten Bandung, yaitu Kecamatan Soreang.
Koordinat tepatnya berada di 107 derajat 44’-107 derajat 46’ Bujur Timur dan 6 derajat 56’-6 derajat 58’ Lintang Selatan.
Ketinggian dataran wilayah ini bervariasi antara 620 hingga 699 meter di atas permukaan laut.
Rancaekek terdiri dari 14 desa/kelurahan, di antaranya:
1. Desa Bojongloa (4,24 kilometer persegi)
2. Desa Cangkuang (5,73 kilometer persegi)
3. Desa Bojongsalam (2,00 kilometer persegi)
4. Desa Jelegong (4,37 kilometer persegi)
5. Desa Haurpugur (3,85 kilometer persegi)
6. Desa Rancaekek Kencana (1,09 kilometer persegi)
7. Desa Rancaekek Wetan (2,26 kilometer persegi)
8. Desa Rancaekek Kulon (3,25 kilometer persegi)
9. Desa Nanjung Mekar (1,42 kilometer persegi)
10. Desa Linggar (3,51 kilometer persegi)
11. Desa Sukamanah (4,77 kilometer persegi)
12. Desa Sangiang (2,64 kilometer persegi)
13. Desa Tegal Sumedang (4,07 kilometer persegi)
14. Desa Sukamulya (35 kilometer persegi)
Berdasarkan data resmi tahun 2021, Kecamatan Rancaekek memiliki populasi penduduk sebanyak 187.273 jiwa, dengan perincian 94.378 jiwa laki-laki dan 92.895 jiwa perempuan, menurut Data Konsolidasi Kemendagri Tahun 2022.
Potensi dan Kegiatan Ekonomi
Rancaekek memiliki kegiatan ekonomi yang dominan di sektor pertanian.
Padi menjadi salah satu tanaman pangan utama, sementara cabai besar mendominasi produksi tanaman sayuran dengan jumlah mencapai 1687 kuintal pada tahun 2022.
Selain itu, kecamatan ini juga menghasilkan tanaman kembang kol, ketimun, dan buah-buahan seperti mangga, pisang, pepaya, jeruk siam, jambu biji, nangka, jambu air, dan alpukat.
