Sekolah Rakyat Diresmikan di Tasikmalaya, Jadi yang Kedua di Priangan Timur

3 minutes reading
Tuesday, 7 Oct 2025 16:04 16 admin

Sekolah Rakyat Diresmikan di Tasikmalaya, Jadi yang Kedua di Priangan Timur

Sekolah Rakyat Diresmikan di Tasikmalaya, Jadi yang Kedua di Priangan Timur

Tasikmalaya, Jawa Barat – Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, secara resmi membuka Sekolah Rakyat di Kota Tasikmalaya pada Selasa (7/10/2025). Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, dan Direktur Polteksos, Suharma. Kehadiran Sekolah Rakyat ini menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai daerah kedua di wilayah Priangan Timur yang memiliki fasilitas pendidikan serupa, setelah Kabupaten Garut.

Pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru Sekolah Rakyat Tasikmalaya ini dilangsungkan di Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi. Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pendirian Sekolah Rakyat di kotanya.

"Terima kasih kepada Kementerian Sosial RI, Kementerian PUPR, dan semua pihak yang telah bekerja sama menghadirkan Sekolah Rakyat di Kota Tasikmalaya," ujar Viman dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa keberadaan sekolah ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak yang memiliki komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pengentasan kemiskinan.

Lebih lanjut, Viman Alfarizi menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang diwujudkan melalui Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan. Program ini secara khusus menargetkan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, terutama mereka yang terdata dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), untuk mendapatkan akses pendidikan berasrama yang gratis dan berkualitas.

"Program ini adalah gerakan moral untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas," tegas Viman. Ia meyakini bahwa pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi keluarga.

Untuk tahun ajaran 2025/2026, Sekolah Rakyat di Kota Tasikmalaya telah menerima sebanyak 75 peserta didik baru. Jumlah tersebut terdiri dari 25 siswa Sekolah Dasar (SD) dan 50 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berasal dari 10 kelurahan yang ada di Kota Tasikmalaya. Keberadaan sekolah ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kesenjangan pendidikan yang selama ini menjadi permasalahan di daerah tersebut.

"Ini jawaban atas kesenjangan pendidikan dan menjadi bukti nyata kehadiran negara di tengah rakyat. Ini ikhtiar memperkuat pembangunan manusia di Kota Tasikmalaya," kata Viman. Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dukungan penuh kepada Sekolah Rakyat agar dapat menjalankan fungsinya dengan optimal.

Dalam kesempatan tersebut, Viman Alfarizi juga memberikan pesan khusus kepada para guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat. Ia meminta agar para guru dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.

"Didiklah dengan sepenuh hati, bimbing dengan kasih, dan jadilah teladan," ucapnya. Ia berharap para guru dapat menjadi inspirasi bagi para siswa dan membantu mereka untuk meraih cita-cita yang setinggi-tingginya.

LAINNYA