Diskominfo Kota Bandung Dukung Perkembangan Startup Dengan Siapkan Infrastruktur Digital

2 minutes reading
Wednesday, 2 Nov 2022 10:25 4 Arif Rahman

Portalbaraya.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memastikan Pemkot Bandung telah menyiapkan infrastruktur yang baik untuk pengembangan startup digital.

Hal ini tercermin dari nihilnya ruang kosong kota Bandung dalam hal koneksi internet.

” Digitalisasi membutuhkan infrastruktur. Dan infrastruktur yang baik memudahkan kita. Kami di Diskominfo Bandung siap mempromosikannya. Termasuk juga dengan aturan yang baik,” kata Kepala Dinas Komunikasi Yayan Ahmad Brilyana saat acara networking session HUB.ID #Startwithnetwork dengan pemerintah daerah, swasta dan ekosistem.

Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Courtyad Hotel Marriot , Jalan Ir. H Juanda Bandung, Selasa, 1 November 2022.

Yayan meyakinkan Pemkot Bandung berkomitmen untuk mempercepat pengembangan start-up. Termasuk kerja sama dengan startup, pemerintah dan perusahaan.

” Kerja sama itu sangat penting dan strategis. Di kota Bandung ada forum Badami (Bandung Discussion Monitoring and Innovation), di mana semua kalangan bisa berdiskusi berbagai masalah dan solusi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, ada sejumlah permasalahan yang di hadapi Pemerintah Kota Bandung. Seperti tata data, PKL, sampah, lalu lintas, Ekonomi, dan berbagai hal lainnya.

Ini bisa jadi sebuah topik. kesempatan bagi startup untuk membantu memecahkan masalah, bekerja sama dengan pemerintah.

“Tolong bantu kami. Kami sangat terbuka untuk kesempatan untuk memecahkan masalah bersama-sama. Melalui diskusi, delapan arah utama akan terungkap perspektif untuk menyelesaikan masalah ini lebih cepat, “katanya.

Pada saat yang sama, Luat Sihombing, ketua tim Fasilitasi Bisnis Matchmaking, mengatakan bahwa Akselerator HUB.ID adalah program Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mempercepat kegiatan digital startup

“Tahun ini terpilih 2 digital startup yang diseleksi secara cermat dan sudah memiliki produk, event tervalidasi dan perusahaan. Dengan semua inovasi teknologi dan model bisnis, kami bertujuan untuk memenuhi kebutuhan inovatif dari berbagai kelompok kepentingan,” katanya.

Menurut Luat, jaringan sangat berguna untuk mempromosikan start-up nasional, memperluas pasar dan bekerja sama dengan kota.

“Bandung adalah kota tuan rumah terakhir. Hub.ID sebelumnya mengadakan acara jejaring akselerator di Surabaya, Denpasar, Makassar, Medan,” jelas Luat.

Program Akselerator HUB.ID berhasil menciptakan 30 kemitraan bisnis baru untuk startup digital pada tahun 2021, antara lain BUMD, BUMN, perusahaan swasta dan pemerintah.

Prestasi ini diraih dengan mengikuti proses kemitraan bisnis yang terus dilakukan tim HUB.ID dengan startup digital.

Setelah diluncurkan pada tahun 2021, HUB.ID akan mengikutsertakan 43 startup digital dan 47 mitra dari koperasi dan BUMN, termasuk pemeritah.

Dengan program tahun lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika berhasil menggagas 100 peluang baru kerjasama bisnis baru dan mendatangkan 30 kerjasama bisnis baru serta 2 investasi baru.

LAINNYA