Portalbaraya.com – Setelah peristiwa teror bom di polsek Astana Anyar yang menewaskan pelaku, membuat gugur satu anggota dan melukai tujuh anggota lainnya, polisi langsung bergerak cepat melakukan olah TKP.
Polisi menerjunkan Densus 88 anti teror untuk langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Sejumlah saksi terkait kasus itu langsung dimintai keterangan.
Diniformasikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Olah TKP saat ini dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri, penyidik dan tim dari Mapolda Jabar.
Baca Juga: Satu Anggota Polsek Astana Anyar Gugur Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri
“Melakukan penyidikan TKP di lokasi kejadian dan sekitarnya, mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan penyidikan lainnya,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Rabu (7 Desember 2022).
Polisi juga telah mensterilkan sekitar tempat kejadian bom bunuh diri.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan yang disebabkan oleh pelaku bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung saat apel pagi.
Baca Juga: Kantor Polsek Astana Anyar di Guncang Ledakan Bom Bunuh Diri. Ini Kronologinya!
Ledakan bom bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 08.20 WIB hari ini, yang mengakibatkan pelaku tewas dan satu anggota gugur dan melukai tujuh anggota polisi lainnya, yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Peristiwa itu juga merusak bagian bangunan.
Karo Penma Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang paska peristiwa bom bunuh diri.
Dia mengatakan bahwa situasi dan keadaan sudah terkendali. Densus 88 Antiteror Polri, penyidik dan tim Mapolda Jabar sudah berada di TKP untuk memastikan pengamanan, memproses TKP dan memeriksa saksi.
“Situasi sejauh ini terkendali dan masyarakat harus tetap tenang,” pinta Ramadhan