Portalbaraya.com – Seiring berjalannya waktu dan melandainya pandemic covid 19, Kota Bandung mulai berbenah dari berbagai aspek termasuk ekonomi. Perlu disyukuri pertumbuhan ekonomi kota Bandung saat ini sudah menunjukan tren positif.
Saat pandemi Covid-19 melanda kota Bandung, banyak perubahan dan dampak yang dirasakan. Secara spesifik, laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung pada tahun 2020 bahkan diperkirakan minus 2,28%.
Namun 2021 Kota Bandung kembali bangkit. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, pertumbuhan ekonomi Kota Bandung telah tumbuh sebesar 3,76% pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bandung tahun 2021 atas dasar harga berlaku yaitu sebesar Rp 207,12 triliun. Sedangkan PDRB menurut sektor ekonomi Kota Bandung pada tahun 2021 sebesar Rp200,41 triliun.
Dari sisi produksi, segmen usaha dengan tingkat pertumbuhan PDRB Kota Bandung tertinggi pada tahun 2021 adalah usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,81%.
Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran pembentukan modal tetap bruto merupakan komponen pengeluaran dengan tingkat pertumbuhan PDRB Kota Bandung tertinggi pada tahun 2021, yaitu sebesar 5,5%.
Untuk itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis pertumbuhan ekonomi kota bisa meningkat 5% pada 2022. Jumlah tersebut merupakan target kami setelah pandemi Covid-19 mulai mereda.
“Melihat fakta, apalagi sekarang, apalagi di tahap endemik ini, secara teori semua kegiatan ekonomi sudah mulai tumbuh. Harapannya pertumbuhan ekonomi Kota Bandung di tahun ini bisa 5 persen,” ungkap Yana.
Dikatakannya Kota Bandung memang tidak memiliki destinasi wisata alam seperti wilayah Jawa Barat lainnya, namun ada beberapa sektor yang bisa digenjot untuk menumbuhkan perekonomian. Dari jasa hingga hotel dan kafe di kota Bandung sudah mulai ramai dikunjung setiap hari.
“Aktivitas ekonomi rata-rata telah tumbuh. Tempat-tempat wisata mulai terisi, hotel dan kafe penuh.”
Oleh karena itu, dia optimistis perekonomian Bandung berangsur normal, mencapai pertumbuhan ekonomi 5%.
“Semoga bisa segera melewati target 5% dan mendekati normal,” ucapnya.
Tahun 2021, target investasi Rp 6,1 triliun naik dua kali lipat mencapai Rp 11,4 triliun.
Atas kepercayaan investor yang menanamkan modalnya di Kota Bandung, laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung sukses mencapai 3,76% pada tahun 2021. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 81,96.
Tak hanya itu, Kota Bandung (Pemkot) terus mendorong masuknya produk lokal dalam katalog pengadaan barang dan jasa.
Itu bisa dibuktikan dengan adanya 3.822 barang dan jasa di katalog pengadaan barang dan jasa kota Bandung, dengan total 248 pemasok. Termasuk perawatan kendaraan, makan minum, pelayanan pengelolaan, souvenir, dll.
Kota Bandung merupakan salah satu dari 10 besar pemda penyelenggara katalog daerah yang memiliki nilai transaksi terbesar yaitu Rp 137,1 miliar.