4 Fakta Insiden Rusaknya Ribuan Edelweis Rawa di Ranca Upas: Kronologi hingga Pembakaran Motor Trail dan Matic

3 minutes reading
Thursday, 9 Mar 2023 12:54 5 Fathoni PB

Portalbaraya.com – Terjadi pada Minggu (5/3) lalu, insiden rusaknya ribuan bunga Edelweis Rawa saat event Motor Trail masih berlanjut dan dibicarakan hingga sekarang. 

Hal ini karena Edelweis Rawa sendiri merupakan salah satu tanaman langka yang sangat sulit ditemukan. 

Bahkan di Jawa Barat, hanya terdapat 2 tempat tumbuhnya Edelweis Rawa yakni di Ranca Upas dan Danau Ciharus Garut, Jawa Barat. 

Oleh karena itulah, banyak kecaman muncul baik dari netizen maupun masyarakat sekitar terkait insiden rusaknya 2.000 Edelweis Rawa di Ranca Upas.

Dalam hal ini, kami mencoba merangkum berbagai fakta terkait kejadian tersebut dari berbagai sumber. 

Baca Juga: Kronologi Singkat Insiden Rusaknya Ribuan Edelweis Rawa pada Event Motor Trail di Ranca Upas

1. Kronologi Kejadian

Kronologi kejadian terkait rusaknya ribuan bunga Edelweis Rawa terjadi akibat salah seorang peserta kesulitan dalam melewati jalur tracking yang disediakan untuk Motor Trail.

Akibatnya, terjadi lonjakan dan antrian panjang yang membuat peserta lain akhirnya melalui lahan bunga Edelweis yang seharusnya bukan jalur lintasan dan tidak boleh dilintasi. 

Kondisi ini dipicu oleh minimnya pengawasan dan jumlah panitian event Motor Trail di jalur. 

Tak hanya itu, kasus kericuhan dan rusaknya ribuan bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas juga terjadi akibat tidak siapnya panitia dalam menggelar acara tersebut serta mempersiapkan segala fasilitas di lapangan. 

Menurut informasi, tak kurang dari 2.000 Edelweis dalam lahan seluas 1,5 hektare rusak yang kemudian memicu kemarahan para pembudidaya di Ranca Upas. 

Baca Juga: 2000 Edelweis Rawa Rusak Akibat Event Motor Trail, Perum Perhutani Lakukan Rehabilitasi

2. Kronologi Kerusuhan Pembakaran Motor

Mengenai kerusuhan yang terjadi pada event Motor Trail di Ranca Upas, Iptu Anjar selaku Kapolsek Ciwidey mengungkapkan kejadiannya. 

Menurutnya, event Motor Trail tersebut bertema “Camping Adventure Explore (Gas Duduluran Silaturahmi HMI MAPAG Munggahan)” berlangsung pada Minggu (5/3) mulai 10.00 – 17.00 WIB. 

 

Dari saksi yang hadir di tempat, kerusuhan terjadi ketika peserta offroad diharuskan membawar tiket pendaftaran Rp200.000,00. 

Tiket tersebut seharusnya sudah include tiket masuk Kampung Cai Ranca Upas, konsumsi makan dan minum, serta hadiah untuk para peserta yang hadir. 

Namun dalam pelaksanaannya, peserta kembali dimintai tiket masuk, konsumsi, bahkan hadiah tidak diberikan atau ditunda. 

Hal inilah yang kemudian memicu kekecewaan para peserta yang berakibat terjadinya pembakaran 2 motor matic dan 1 motor trail yang seharusnya dijadikan hadiah. 

Faktor lain yang memicu kerusuhan ini adalah tidak adanya tanggung jawab panitia baik di lapangan maupun dalam hal penyediaan konsumsi. 

Baca Juga: Ribuan Edelweis Rawa Rusak, Pihak Perhutani Stop Izin Kegiatan Offroad Kendaraan di Ranca Upas

3. Panitia Sebagai Penanggung Jawab Acara Diamankan

Lebih lanjut, Iptu Anjar mengungkapkan bahwa kemungkinan besar tidak ada survey kelayakan lokasi sebelum gelaran event Motor Trail ini diadakan di kawasan Ranca Upas. 

Penanggung Jawab berinisial S saat ini telah diamankan untuk dimintai saksi dan keterangan sebagai buntut panjang rusaknya lahan Edelweis Rawa seluas 1,5 hektar. 

4. Membeludaknya Jumlah Peserta

Argo Wibowo selaku Manager Site Kampung Cai Ranca Upas menyebutkan bahwa jumlah peserta dalam gelaran ajang Motor Trail ini membeludak. 

Awalnya, pihak penyelenggara telah memenuhi perizinan dengan jumlah maksimal 700 peserta. 

Namun Arga Wibowo mengaku kecolongan mengingat banyak sekali peserta yang hadir di lapangan, bahkan melebihi dari jumlah maksimal seharusnya. 

Pasalnya tak kurang dari 1.600 peserta event Motor Trail di lapangan yang harusnya hanya mampu menampung 700 peserta saja. 

 

 

Itulah beberapa fakta terkait kejadian rusaknya ribuan bunga Edelweis pada event Motor Trail pada Minggu (5/3) kemarin.

LAINNYA