Portalbaraya.com – Industri sarung di Majalaya, Kabupaten Bandung, sedang mengalami kebangkitan setelah terpuruk karena pandemi Covid-19.
Pengusaha sarung di sana bersukacita menyambut bulan suci Ramadan ini dikarenakan permintaan sarung meningkat tajam menjelang Idul Fitri.
Bahkan, pengusaha sarung di Majalaya kesulitan memenuhi permintaan dari beberapa daerah di luar Jawa.
Baca Juga: Pesona 5 Destinasi Wisata Majalaya yang Belum Banyak Diketahui. Sayang Jika Dilewatkan
Haji Rohimat, salah satu pengusaha sarung di sana, memprediksi bahwa lebih dari satu juta sarung Majalaya terjual hingga saat ini.
Sarung-sarung itu memiliki harga yang bervariasi mulai dari 15 ribu hingga ratusan ribu rupiah per pcs nya.
Pembeli atau pemesan sarung Majalaya sangat beragam, mulai dari instansi pemerintah, komunitas, partai politik hingga anggota dewan.
Sarung di sana biasanya dijadikan sebagai hadiah menjelang Idul Fitri.
Baca Juga: Milih Kerja di Indonesia, Inilah 15 Kecamatan TANPA TKI di Kota Bandung
Pengusaha sarung di Majalaya merasa bersyukur karena fenomena ini adalah rutinitas tahunan.
Di pabrik sarung milik Ketua Komunitas Perstektilan Majalaya, Haji Aep Hendar Cahyad, para pekerja sedang sibuk melakukan pengepakan.
Ada beragam corak sarung, mulai dari kovensial kotak-kotak hingga jenis Doby atau motif bunga yang sedang ngetrend saat ini.
Ribuan kotak kosong yang bergambar tokoh salah satu partai politik besar di tanah air juga terlihat di sana.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Inilah 5 Cara Menghasilkan Uang dari Snack Video. Potensi Cuan Jutaan!
Ketua Komunitas Pertekstilan Majalaya, Haji Aep Hendar Cahyad, menganggap ini sebagai berkah bulan Ramadan bagi para pengusaha tekstil, khususnya sarung, di Majalaya.