Viral 350 Siswa SMAN 21 Bandung Gagal Study Tour. Dana 400 Juta Dibawa Kabur Oknum Travel. Pelaku Ditangkap

2 minutes reading
Thursday, 25 May 2023 19:12 2 Arif Rahman

Portalbaraya.com – Kabar mengenai ratusan siswa SMAN 21 Bandung yang gagal melakukan study tour menjadi viral di media sosial.

Mereka telah membayar sejumlah uang sebesar Rp400 juta untuk mengikuti study tour tersebut, namun uang tersebut malah dibawa kabur oleh oknum dari pihak travel yang bertanggung jawab.

Pada hari Selasa, pihak sekolah mengumumkan bahwa study tour tersebut dibatalkan dan memberikan penjelasan kepada orangtua siswa pada hari berikutnya.

Setelah mengetahui bahwa study tour ke Jogja tidak akan terlaksana, para siswa melakukan unjuk rasa pada hari Rabu.

Baca Juga: FIFA Matchday: PSSI Resmikan Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Nicolas Tagliafico Ikut Berikan Respon

Pihak sekolah kemudian berusaha mencari solusi terkait masalah ini.

Menurut Wakasek Kesiswaan SMAN 21 Bandung, Lilis Komariah, mereka mencari solusi dengan menunda keberangkatan siswa untuk melakukan karya tulis di Jogja pada tanggal 14, 15, dan 16 Juni 2023.

Lilis juga menjamin bahwa siswa tidak perlu membayar biaya study tour lagi karena adanya bantuan dari Alumni SMAN 21 Bandung.

Akhirnya, pelaku penggelapan dana study tour SMAN 21 Bandung berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Begini Caranya Menabung Bagi Freelancer, Simak 7 Daftarnya Berikut Ini

Pelaku tersebut adalah CL, seorang pegawai freelance di Grand Travel Indonesia (GTI).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap di daerah Cilengkrang.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui motif dan aliran dana yang dihasilkan dari penggelapan tersebut.

Pelaku dijerat dengan Pasal 372 dan 378 KUHPidana yang berhubungan dengan penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun.

Baca Juga: SUMBER CUAN, 10 Peluang Usaha Menggiurkan di Kota Cimahi. Raih Sukses di Kota Berkembang Pesat Jawa Barat!

Meskipun demikian, penyidik masih akan terus melakukan pendalaman untuk mengetahui apakah terdapat keterkaitan dengan pihak lain.

Hingga saat ini, beberapa pihak, seperti pihak SMAN 21 dan perusahaan travel tempat tersangka bekerja, telah diperiksa sebagai saksi.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tersangka tidak menyetorkan uang tersebut kepada perusahaan.

Tour Manager Grand Traveling Indonesia, Jimmy Tanumihardja, menegaskan bahwa perusahaan belum menerima pelunasan dari SMAN 21 Kota Bandung.

Baca Juga: Tina Turner, Legenda Musik Rock n Roll yang Meninggal Dunia di Usia 83 dengan Segudang Penghargaan

Dia menjelaskan bahwa hanya uang muka sebesar Rp10 juta yang telah dibayarkan, sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.

Kejadian ini juga menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena mereka telah membayar sejumlah keperluan siswa, termasuk biaya hotel.

Perusahaan tersebut telah melaporkan oknum pegawainya kepada pihak kepolisian karena peristiwa ini.

LAINNYA