Portal Baraya – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meresmikan Cipamokolan Arena 3 (Cipol Arena 3) di Kelurahan Derwati, Kota Bandung, pada Kamis (25/7/2024).
Cipol Arena 3 ini diresmikan oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Asep Cucu Cahyadi.
Cipol Arena 3 ini difungsikan sebagai ruang terbuka hijau dan lokasi micro food forest, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara di Kota Bandung.
Dalam sambutannya, Asep menjelaskan bahwa Cipol Arena 3 adalah bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dengan mengadopsi konsep pertanian berbasis ekosistem alami hutan.
Selain sebagai area penghijauan, Cipol Arena 3 juga berfungsi sebagai tempat edukasi tentang hutan kecil dan vegetasinya, serta laboratorium pengembangan ilmu pengetahuan.
“Pepohonan di sini bisa menyerap air, sehingga air tidak langsung mengalir ke sungai. Selain itu, ini juga memperluas dan meningkatkan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandung,” ujar Asep dalam sambutan tertulis Pj Wali Kota Bandung.
Cipol Arena 3 juga diharapkan bisa menjadi destinasi wisata bagi warga lokal dan wisatawan.
“Fasilitas ini harus dirawat bersama karena banyak manfaat yang bisa didapatkan. Semoga kehadirannya memberi dampak positif bagi masyarakat, baik secara ekonomi, sosial budaya, lingkungan, dan ekosistem,” tambahnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi, mengatakan bahwa Cipol Arena 3 merupakan bagian dari penataan sepadan sungai yang dijadikan area lindung.
Lokasi ini berada di RW 7 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari, dengan luas area 525 meter persegi.
Di area ini ditanam 279 tanaman keras, 125 pohon rempah, dan 140 pohon berbunga.
“Cipol Arena 3 diharapkan bisa menjadi ruang publik dan ruang lindung serta hutan kota untuk memitigasi perubahan iklim yang sedang terjadi. Ruang publik ini juga bisa mempererat hubungan warga dan menjadi area wisata,” ujar Didi.