Portal Baraya – Warga Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dikejutkan oleh penemuan dua kerangka manusia di sebuah rumah pada Senin (29/7/2024) sore.
Kerangka tersebut diidentifikasi sebagai Indah Hayati (55) dan anaknya, Ela Immanuel (24).
Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga mengenai penemuan kerangka tersebut dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami langsung mengecek ke TKP dan menghubungi tim Inafis Polres untuk mengidentifikasi kerangka tersebut. Ditemukan dua kerangka yang diduga ibu dan anak,” jelasnya pada Senin (29/7).
Kerangka ditemukan di atas tempat tidur setelah mantan suami Indah Hayati membuka paksa pintu rumah untuk mengambil barang.
“Saat akan masuk ke rumah, kondisi pagar pintunya tergembok, sehingga suaminya menghubungi RT dan warga untuk meminta bantuan menjebol pintu. Posisi kerangka ada di dua kasur yang berbeda,” tambahnya.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa ibu dan anak tersebut telah meninggal 6 tahun lalu, namun penyebab kematiannya masih diselidiki.
“Selama ini ibu dan anak tersebut tidak berkomunikasi dengan warga setempat, termasuk dengan suaminya,” imbuhnya.
Pj Kades Desa Tani Mulya, Wawan Sutisna, mengatakan bahwa rumah tempat penemuan kerangka sudah lama tidak terawat sehingga warga mengira rumah tersebut kosong.
“Saya mendapat kabar dari Babinsa Tani Mulya tentang penemuan mayat yang merupakan ibu dan anak dalam kondisi sudah menjadi kerangka, mungkin sudah meninggal lama,” ucapnya.
Penemuan kerangka berawal ketika mantan suami Indah Hayati hendak mengambil barang di rumah tersebut.
“Dia sempat melapor untuk membuka gembok karena ingin mengambil sesuatu di dalam, mengingat status mereka sudah bercerai sejak tahun 2018,” lanjutnya.
Ia tidak mengetahui bahwa di dalam rumah masih ada penghuni karena kondisi rumah tergembok dan warga mengira Indah Hayati dan Ela Immanuel sudah pindah.
“Warga mengira rumah ini kosong karena penghuninya sudah lama tidak keluar, sehingga mereka juga tidak mengetahui ada orang di dalam karena lampunya juga sudah lama mati,” pungkasnya.