Pemkot Bandung Susun Grand Design Pangan Hingga 2030, Libatkan Banyak Kolaborator

1 minutes reading
Saturday, 3 Aug 2024 20:09 6 Fathoni PB

Portal Baraya – Pemerintah Kota Bandung mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Aryaduta pada 2 Agustus 2024 untuk menyusun Grand Design Pangan.

FGD ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Universitas Parahyangan, Rikolto Indonesia, dan Milan Urban Food Policy Pack (MUFPP).

Ini adalah kali pertama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menyusun dokumen yang bekerja sama dengan banyak pihak di luar pemerintahan.

Pj. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menyambut baik inisiatif ini.

Menurutnya, penyusunan Grand Design Pangan sejalan dengan dukungan Pemkot Bandung terhadap tujuan SDGs, seperti mengentaskan kemiskinan, mengakhiri kelaparan, meningkatkan ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi, serta memajukan pertanian dan konsumsi berkelanjutan.

Dharmawan menekankan pentingnya ketahanan pangan yang didukung oleh kemandirian pangan, untuk memastikan ketersediaan pangan di semua tingkatan, mulai dari nasional, daerah, hingga rumah tangga.

Ia juga menyoroti perlunya menjaga harga pangan agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

Dharmawan juga menegaskan bahwa kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Bandung.

FGD ini dianggap krusial untuk merancang Grand Design Pangan yang menjadi acuan bagi OPD terkait dalam menjalankan strategi Pemkot Bandung.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menambahkan bahwa Grand Design Pangan ini dirancang untuk mempertegas komitmen Pemkot Bandung dalam membangun sistem pangan yang berkelanjutan hingga tahun 2030.

LAINNYA