Portal Baraya – Kabar gembira bagi masyarakat khususnya yang sering bolak balik Bandung Jakarta!
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 2 Oktober 2023 di Stasiun Padalarang, Jawa Barat.
Dengan adanya KCJB, kita sekarang memiliki lebih banyak pilihan transportasi menuju Bandung.
Namun, apa yang akan terjadi dengan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan yang juga melayani rute Jakarta-Bandung?
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Bantul Jogja yang Bikin Kamu Betah Liburan, Pemandangannya Keren Banget!
Presiden Jokowi memastikan bahwa masyarakat akan memiliki banyak opsi transportasi menuju Bandung.
Pemerintah akan terus memantau perkembangan operasional KA Argo Parahyangan ke depannya.
“Kita akan melihat bagaimana nanti. Masyarakat akan memiliki banyak pilihan. Mereka bisa memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk menggunakan jalan nasional atau tol,” ungkap Jokowi dalam keterangan pers di Stasiun Padalarang, Jawa Barat.
Pemerintah juga berupaya untuk mengintegrasikan kereta cepat dengan berbagai moda transportasi lainnya, seperti LRT, MRT, TransJakarta, KRL, dan transportasi bandara.
“Kita terus berupaya mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT, MRT, Transjakarta, transportasi bandara, dan KRL. Kami juga sedang mengevaluasi kemungkinan integrasi dengan moda transportasi aplikasi lainnya,” tambah Jokowi.
Setelah meresmikan kereta cepat dan mencoba perjalanannya dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang, Jokowi mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada evaluasi yang diperlukan.
Ia berharap kereta cepat ini dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Presiden Jokowi juga mengumumkan bahwa pemerintah akan segera menetapkan tarif kereta cepat, yang diperkirakan berkisar antara Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu.
Baca Juga: Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diresmikan Hari Ini. Presiden Jokowi akan Umumkan Logonya
“Kami akan segera mengumumkan tarifnya, perkiraan tarifnya antara Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu,” ungkap Jokowi.
Saat ini, pemerintah masih memberikan tarif operasional kereta cepat secara gratis untuk masyarakat hingga pertengahan bulan Oktober mendatang.
“Kami akan memperpanjang tarif gratis ini hingga sekitar pertengahan bulan,” tambahnya.