Portalbaraya.com – Berikut ini akan disajikan contoh cara pengerjaan Lembar Kerja atau LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah PPG Daljab 2023.
Dengan adanya contoh LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah PPG Daljab 2023 ini, semoga bapak/ibu bisa lebih mendalam saat memahami materi tersebut.
Seperti kita ketahui, identifikasi masalah adalah langkah awal yang penting dalam perbaikan proses pembelajaran. Setelah berhasil mengidentifikasi masalah, langkah berikutnya adalah eksplorasi akar permasalahan untuk memahami lebih dalam mengapa masalah tersebut terjadi.
LK 1.2, bagian dari materi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan tahun 2023, merupakan tahap penting dalam eksplorasi penyebab masalah. Ini melibatkan pencarian literatur yang relevan untuk menjelaskan faktor-faktor apa yang mempengaruhi masalah yang telah diidentifikasi pada LK 1.1 sebelumnya.
ppgBaca Juga: Contoh Soal Literasi dan Numerisasi PPG Daljab 2023 Lengkap dengan Jawabannya!
Selain itu, tahap ini melibatkan analisis mendalam untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada permasalahan tersebut.
Dengan kata lain, para peserta PPG Dalam Jabatan perlu melakukan eksplorasi penyebab masalah dengan berbagai cara. Contohnya dengan melakukan riset melalui studi literatur, wawancara dengan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Selain itu, kolaborasi dengan rekan sejawat di sekolah juga sangat penting.
Penting juga untuk mendapatkan wawasan dari para ahli dan pihak terkait lainnya sesuai panduan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen dan guru pembimbing.
Baca Juga: Lulus PPG Dapat Gelar Apa? Ternyata Bukan Gelar Sembarangan, loh! Kamu Harus Tahu!
Berikut ini adalah contoh LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah PPG Daljab 2023 yang disajikan secara komprehensif di bawah ini:
5 Contoh LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Contoh 1
I. Masalah yang telah diidentifikasi
1) Beberapa peserta didik kesulitan meraih nilai yang baik dalam pembelajaran (Hasil Belajar)
II. Hasil eksplorasi penyebab masalah
1) Peserta didik belum banyak memiliki wawasan terkait materi pembelajaran yang diberikan
2) Peserta didik hanya mengandalkan lingkungan sekolah sebagai media utama dalam pembelajaran
3) Kurangnya keinginan para peserta didik untuk mendapatkan nilai yang baik
A. Hasil Kajian Literatur
Slameto (2010) Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa:
1) Faktor internal
• Faktor jasmaniah: terdiri dari faktor kesehatan dan cacat tubuh.
• Faktor fisiologis: terdiri dari intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kedisiplinan.
• Faktor kelelahan: terdiri dari kelelahan jasmani dan rohani.
2) Faktor eksternal
• Faktor keluarga: terdiri dari cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua,
dan talar belakang kebudayaannya.
• Faktor sekolah: terdiri dari metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin siswa, keadaan gedung dan tugas rumah.
• Faktor kegiatan masyarakat: terdiri dari kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.
Mulyana (2022) Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa:
1) Faktor internal (factor dalam diri)
2) Faktor eksternal (factor diluar diri)
3) Faktor pendekatan belajar “pendekatan belajar dapat dipahami sebagai segala cara strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran materi tertentu”.
B. Hasil Wawancara:
a. Kemampuan literasi dan numerasi.
b. Latar belakang siswa, kondisi siswa, gaya belajar siswa, kemauan siswa, tujuan belajar siswa, cita-cita siswa, motivasi orang tua, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, kompetensi profesional guru, kompetensi pedagodik guru, kompetensi kepribadian guru
c. Rasa malas belajar, siswa tidak terdukung oleh alat/media pembelajaran (buku, HP, jaringan internet), motivasi belajar rendah
d. Faktor internal siswa diantaranya Motivasi dan minat belajar
Faktor External
diantaranya: Guru dan sarana pembelajaran
e. Dukungan keluarga
Sarana prasarana sekolah
Motivasi dan kualitas guru
III. Analisis eksplorasi penyebab masalah
Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian dan wawancara, serta dikonfirmasi melalui observasi/ pengamatan secara langsung di sekolah dapat diketahui bahwa penyebab masalah Beberapa peserta didik kesulitan meraih nilai yang baik dalam pembelajaran (Hasil Belajar) adalah:
1) Peserta didik belum banyak memiliki wawasan terkait materi pembelajaran yang diberikan
2) Peserta didik hanya mengandalkan lingkungan sekolah sebagai media utama dalam pembelajaran
Contoh 2
I. Masalah yang telah diidentifikasi
1. Guru kurang maksimal dalam mengimplementasikan model-model pembelajaran Inovatif
II. Hasil eksplorasi penyebab masalah
1) Guru tidak memiliki waktu dalam yang cukup untuk merancang pembelajaran yang inovatif
2) Terbatasnya Pemahaman Guru dalam menerapkan model-model pembelajaran
3) Terbatasnya kegiatan Guru dalam mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat menambah kemampuan dan pengalaman guru dalam mengimplementasikan model-model pembelajaran Inovatif
A. Hasil Kajian Literatur
Supini (2021) kendala Guru dalam menerapkan model-model pembelajaran Inovatif:
1) Kurang Persiapan Dalam Mengajar
2) Perilaku Siswa yang Beragam
3) Konsentrasi Siswa Kurang
4) Kurang Interaksi Dalam Pelajaran
5) Sering Merasa Paling Benar
6) Guru Kurang Menjadi Contoh yang baik
7) Siswa Kurang Disiplin
B. Hasil Wawancara:
a. Siswa belum mandiri dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan.
b. Guru belum sepenuhnya menguasai model-model pembelajaran inovatif, siswa terbiasa disuguhi pembelajaran dengan metode ceramah
c. Kegiatan pengembangan Keprofesian Berkelanjutan kurang, Guru malas belajar dan susah move on
d. Guru kurang menguasai teknologi informasi
Guru kurang memahami model-model pembelajaran inovatif
Sarana dan prasarana pembelajaran masih kurang
e. Rendahnya motivasi diri guru
Kurangnya tanggung jawab guru
Tidak mau berubah/ malas
Rasa pesimis guru
Kurangnya dukungan sistem di sekolah
III. Analisis eksplorasi penyebab masalah
Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian dan wawancara, serta dikonfirmasi melalui observasi/ pengamatan secara langsung di sekolah dapat diketahui bahwa penyebab masalah Guru kurang maksimal dalam mengimplementasikan model-model pembelajaran Inovatif adalah:
1) Terbatasnya Pemahaman Guru dalam menerapkan model-model pembelajaran
2) Rendahnya motivasi diri guru
Contoh 3
I. Masalah yang telah diidentifikasi
1) Guru kurang maksimal dalam memanfaatkan media pembelajaran
II. Hasil eksplorasi penyebab masalah
1) Guru belum mahir dalam membuat PPT dan video pembelajaran
2) Guru tidak memaksimalkan penggunaan LCD proyektor yang ada di sekolah
3) Guru belum pernah mengajar menggunakan aplikasi TIK sebagai pendukung pembelajaran
4) Terbatasnya pelatihan TIK yang didapat guru
A. Hasil Kajian Literatur
Chrismawati & Amalia (2016) Hambatan Guru Dalam Pemanfaatan Teknologi:
1) sarana dan prasarana sekolah
2) fasilitas teknologi pribadi guru
3) Kemampuan guru menggunakan fasilitas
4) Penerapan dalam pembelajaran
Lestari (2015) Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK adalah:
1) ketersediaan sumber tenaga listrik;
2) akses terhadap fasilitas TIK, baik oleh guru maupun peserta didik;
3) ketersediaan materi pelajaran yang berkualitas, bermakna, dan dukungan kultural bagi pembelajar dan pengajar;
4) pengetahuan dan keterampilan TIK guru dan peserta didik;
5) Dukungan anggaran atau dana;
6) kemauan dan komitmen berbagai pihak (baik instansi kedinasan, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan masyarakat orangtua).
Baca Juga: Hanya Butuh KTP, Berikut Cara Cek Daftar Penerima Bansos PKH Cair November 2022
B. Hasil Wawancara:
a. Siswa tidak memiliki kuota.
b. Siswa tidak punya kuota, ada guru yang masih gaptek untuk memanfaatkan teknologi
c. Kemauan dan semangat untuk merubah paradigma pembelajaran yang berorientasi pada abad 21 masih kurang.
d. Sarana dan prasarana pembelajaran yang berbasis teknologi informasi di sekolah belum memadai
Jaringan nternet di sekolah belum tersedia
Kemampuan Guru dalam memahami penggunaan teknologi masih kurang.
e. Motivasi rendah/malas
Puas dg kondisi stagnan
Kurang dukungan dari lembaga secara psikis
Peralatan yg tidak lengkap
Kurang tanggung jawab.
III. Analisis eksplorasi penyebab masalah
Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian dan wawancara, serta dikonfirmasi melalui observasi/ pengamatan secara langsung di sekolah dapat diketahui bahwa penyebab masalah Guru kurang maksimal dalam memanfaatkan media pembelajaran adalah:
1) Guru belum mahir dalam membuat PPT dan video pembelajaran
2) Terbatasnya pelatihan TIK yang didapat guru
Contoh 4
I. Masalah yang telah diidentifikasi
1) Hubungan komunikasi antar walikelas dan orangtua peserta didik sangat terbatas
II. Hasil eksplorasi penyebab masalah
1) Orangtua sibuk dengan pekerjaan dan kurang memperhatikan anaknya
2) Orangtua tidak tahu perkembangan anaknya dalam pembelajaran
3) Beberapa orangtua tidak hadir pada saat diundang ke sekolah dan sulit dihubungi apabila ada permasalahan yang dialami oleh anaknya
A. Hasil Kajian Literatur
Tiharoh (2008)Fungsi Hubungan komunikasi walikelas dan orangtua Bertujuan membahas Masalah-masalah antara lain:
1. Bidang edukatif antara lain:
• Hasil belajar siswa
• Prestasi siswa
2. Bidang non edukatif, antara lain:
• Penolakan siswa terhadap guru-guru tertentu
• Masalah-masalah anak di rumah yang menganggu proses belajar
• Ketidakpuasan orangtua atas prilaku guru terhadap anaknya
B. Hasil Wawancara:
a. Walisiswa tidak memiliki gawai, jarak rumah ke sekolah jauh.
b. tidak mengetahui latar belakang orangtua dan siswa, tidak adanya kerjasama yang baik antara walas dan wali siswa, orangtua kurang peduli dengan kemajuan belajar siswa, wali kelas yang terlalu sibuk mengajar tanpa memberikan sentuhan sosial emosional pada siswa
c. orang tua tidak terpasilitasi oleh alat komunikasi berupa HP
d. Jarak rumah ke sekolah yang terlalu jauh.
Walisiswa tidak mempunyai alat komunikasi (Hp dan telp)
Hubungan wali siswa dengan anaknya kurang harmonis.
e. Kepedulian walas dan wali siswa yg rendah
Jarak yang jauh
Kurang finansial dlm dukungan interaksi
Media komunikasi yg msh kurang
Dukungan dari sistem yg diterapkan lembaga kurang
III. Analisis eksplorasi penyebab masalah
Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian dan wawancara, serta dikonfirmasi melalui observasi/ pengamatan secara langsung di sekolah dapat diketahui bahwa penyebab masalah Hubungan komunikasi antar walikelas dan orangtua peserta didik sangat terbatas adalah:
1. Orangtua sibuk dengan pekerjaan dan kurang memperhatikan anaknya
2. Walisiswa tidak mempunyai alat komunikasi (Hp atau telp)
Contoh 5
I. Masalah yang telah diidentifikasi
1) Motivasi belajar peserta didik yang rendah
II. Hasil eksplorasi penyebab masalah
1) Metode mengajar guru kurang Inovatif
2) Guru kurang berinteraksi dengan siswa
3) Materi yang disajikan kurang menarik
4) Sarana pembelajaran terbatas
5) Kurang perhatian orangtua
A. Hasil Kajian Literatur
Amna Emda (2017) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain:
1) Cita-cita/aspirasi siswa
2) Kemampuan siswa
3) Kondisi siswa dan lingkungan
4) Unsur-unsur dinamis dalam belajar
5) Upaya guru dalam membelajarkan siswa
Rohman (2018) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain:
1) Tempat belajar
2) Fungsi fisik
3) Kecerdasan
4) Sarana dan prasarana
5) Waktu
6) kebiasaan belajar siswa
7) Faktor guru
8) orang tua
9) faktor emosional siswa
10) Kesehatan
11) Teman
B. Hasil Wawancara:
a. Metode pembelajaran yang monoton, Guru kurang memperhatikan kebutuhan individu siswa.
b. Latar belakang siswa, kondisi siswa, gaya belajar siswa, kemauan siswa, tujuan belajar siswa, cita-cita siswa, motivasi orang tua, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, kompetensi profesional guru, kompetensi pedagodik guru, kompetensi kepribadian guru
c. Latar belakang sosial ekonomi siswa, Latar belakang pendidikan orang tua,
d. Faktor keluarga: Diantaranya adalah Pola asuh, hubungan dengan keluarga, situasi di rumah, keadaan ekonomi keluarga dan latar belakang budaya keluarga.
Faktor lingkungan di sekolah:
Diantaranya adalah hubungan guru dan siswa, hubungan dengan teman, dan sarana dan prasarana di sekolah
e. Dukungan dari keluarga
Lingkungan sekitar
Motivasi diri/ intern
III. Analisis eksplorasi penyebab masalah
Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kajian dan wawancara, serta dikonfirmasi melalui observasi/ pengamatan secara langsung di sekolah dapat diketahui bahwa penyebab masalah motivasi belajar siswa rendah adalah:
1) Metode mengajar guru kurang Inovatif
2) Sarana pembelajaran terbatas
Dengan contoh di atas, peserta PPG Dalam Jabatan akan dapat menggali akar permasalahan dengan lebih baik dan menyusun strategi perbaikan yang lebih efektif dalam proses pembelajaran.
Kami harap artikel ini memberikan wawasan yang berharga khususnya bagi bapak/ibu peserta PPG 2023