JAWABAN IPS Kelas 7 Halaman 218 Kurikulum Merdeka, Bagaimana relasi persatuan Maluku dan Papua

4 minutes reading
Tuesday, 31 Oct 2023 19:16 5 Miftakhul Jannah

Portal Baraya- Berikut akan kami bagikan jawaban IPS Kelas 7 Halaman 218 Kurikulum Merdeka, Bagaimana relasi persatuan Maluku dan Papua pada masa Sultan Nuku? 

Dalam soal tersebut, siswa siswi diminta untuk menjelaskan dan menjabarkan terkait hubungan persatuan Papua dengan daerah-daerah di Indonesia. 

Untuk menjawabnya, siswa siswi diharapkan sudah mampu atau memahami materi ini, dengan membaca terlebih dahulu sumber bacaan terkait. 

Oleh karena itu, bagi siswa siswi yang sudah menyelesaikan soal ‘Bagaimana relasi persatuan Maluku dan Papua pada masa Sultan Nuku?’

Dapat mengevaluasi dan mengoreksinya kembali dengan menggunakan kunci jawaban yang telah kami bagikan dalam ulasan berikut ini. 

Berikut adalah jawaban IPS Kelas 7 Halaman 218 Kurikulum Merdeka, Bagaimana relasi persatuan Maluku dan Papua: 

Baca Juga: JAWABAN Matematika Kelas 7 Halaman 95 Kurikulum Merdeka, Nyatakanlah hubungan antara dua besaran berikut

SOAL

– Bagaimana relasi persatuan Maluku dan Papua pada masa Sultan Nuku? Hubungkan dengan kondisi hubungan persatuan Papua dan daerah-daerah di Indonesia.

JAWABAN:

Pada tahun 1780, daerah Maluku dan sebagian wilayah Papua mengalami gejolak dalam pergantian pemerintahan di Kerajaan Tidore.

Saat itu, sosok sentral adalah Sultan Nuku dan adiknya, Kamaluddin. Ini merupakan saat di mana Belanda mulai mempertimbangkan menjadikan Tidore sebagai salah satu wilayah kekuasaannya.

Belanda kemudian menunjuk Pata Alam sebagai Sultan Tidore untuk menjaga keamanan wilayah tersebut. Meskipun demikian, di mata penduduk Maluku, Sultan Nuku dan Kamaluddin tetap menjadi sosok yang paling dikenal. Selain itu, Belanda juga menjadikan Tidore sebagai wilayah bawahan.

Baca Juga: JAWABAN Seni Budaya Kelas 8 Halaman 71 Kurikulum Merdeka, Deskripsi Tarian Daerah di Indonesia

Namun, beberapa wilayah tidak mengakui Pata Alam sebagai pemimpin dan tetap mendukung Nuku sebagai Sultan. Ini memicu protes dalam bentuk serangan dan pembakaran, sehingga Belanda pun melakukan tindakan keras terhadap wilayah yang tetap mendukung Nuku sebagai Sultan.

Kamaluddin akhirnya ditangkap oleh pasukan Belanda yang menguasai Tidore saat itu, sementara Sultan Nuku berhasil melarikan diri ke Papua karena memiliki hubungan dengan Papua dan Inggris.

Ketika Nuku diangkat sebagai sultan di wilayah Papua, posisinya semakin kuat. Pata Alam mencoba untuk mendapatkan dukungan dari raja-raja di Papua, tetapi upayanya tersebut berakhir dengan kegagalan pada tahun 1783.

Justru, kegagalan tersebut menyatukan Papua dan Sultan Nuku dalam perlawanan terhadap Belanda. Sultan Nuku menjadi semakin kuat dan mulai menyerang wilayah Ternate dan Tidore tanpa ada perlawanan yang signifikan, sehingga wilayah Tidore menjadi kacau balau.

Karena kecurigaan terhadap Pata Alam yang diduga bersekongkol dengan Sultan Nuku, Belanda menangkapnya dan menghukum rakyat Tidore dengan kejam.

Setelah peristiwa tersebut, Belanda akhirnya mengangkat Pangeran Kamaluddin sebagai pengganti Pata Alam. Sultan Nuku memperkuat dukungannya dengan menjalin hubungan dengan para raja di Tidore, Maba, Weda, dan Patani.

Namun, perjuangan Sultan Nuku tidak berjalan mulus. Ia harus sering berpindah tempat dan selalu gagal dalam upaya menundukkan Tidore dan Ternate. Pengaruh Sultan Nuku pun mulai merosot pada pertengahan tahun 1790, dengan banyak wilayah yang akhirnya bersumpah setia kepada Belanda dan Ternate.

– Bagaimana Relasi Persatuan Maluku dan Papua pada Masa Sultan Nuku?

Akhirnya, Sultan Nuku berhasil meraih pengakuan resmi dan diangkat sebagai Sultan Tidore setelah melewati perjalanan panjang yang penuh perjuangan.

Ketika memegang jabatan Sultan Tidore, Sultan Nuku senantiasa berhasil meraih kemenangan dalam pertempuran melawan Belanda. Konflik tersebut bertujuan untuk mengusir Belanda yang telah meresahkan rakyat Papua dan Maluku. Sultan Nuku juga aktif dalam membangun hubungan dan bekerja sama dengan para raja di Papua dalam perlawanan terhadap Belanda.

Para raja di Papua menyetujui kolaborasi ini karena mereka juga merasa tidak senang dengan kehadiran VOC yang dianggap sebagai bentuk monopoli dan tindakan politik yang merugikan Papua. Mereka bersatu dengan tekun untuk melawan Belanda, dan aliansi antara Maluku dan Papua ini akhirnya membuahkan hasil yang positif.

Dengan gigihnya, Sultan Nuku berhasil menciptakan perdamaian dan ketenangan di wilayah Maluku dan Papua dari penjajahan asing. Sultan Nuku memimpin Tidore hingga 14 November 1805, dan akhirnya wafat sebagai Sultan Kerajaan Tidore.

Demikianlah jawaban IPS Kelas 7 Halaman 218 Kurikulum Merdeka, Bagaimana relasi persatuan Maluku dan Papua pada masa Sultan Nuku? 

Disclaimer: 

1. Soal dan kunci jawaban ini hanya diperuntukkan sebagai bahan belajar dan evaluasi. 

2. Harap kerjakan soal-soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu sebelum mengoreksinya dengan kunci jawaban ini. 

3. Harap tidak menggunakan soal dan kunci jawaban ini sebagai bahan contekan saat ujian. 

 

LAINNYA