JAWABAN saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan Ibu dan Bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan?
Portal Baraya – Pada artikel ini, kami akan memberikan kunci jawaban saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan ibu dan bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan.
Untuk informasi, soal yang kami berikan ini terdapat pada Modul 2 Cerita Reflektif.
Pada soal tersebut, Bapak/Ibu guru harus memberikan jawaban yang tepat untuk soal saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan ibu dan bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan.
Tujuan kami memberikan kunci jawaban saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan ibu dan bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan semata-mata sebagai referensi yang diharapkan mampu memberikan wawasan baru untuk Bapak/Ibu guru.
Berikut ini adalah soal dan alternatif kunci jawaban saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan ibu dan bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan.
SOAL
Saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan ibu dan bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan?
Alternatif Kunci Jawaban
1. Saat menjadi murid dahulu, saya merasa gugup dan tegang saat mengerjakan ujian/ulangan. Saya takut tidak bisa menjawab semua soal dengan benar atau kehabisan waktu.
Saya selalu berusaha belajar sebaik mungkin sebelum ujian/ulangan, tetapi kadang-kadang saya masih merasa kurang percaya diri.
Saya berharap bisa mendapatkan nilai yang baik dan membuat ibu dan bapak guru bangga.
2. Saat menjadi murid dahulu, saya merasa senang dan antusias saat mengerjakan ujian/ulangan.
Saya melihatnya sebagai tantangan untuk menguji kemampuan dan pengetahuan saya. Saya selalu siap menghadapi ujian/ulangan dengan persiapan yang matang.
Baca Juga: JAWABAN berikut ini yang merupakan peristiwa awal perkembangan IPTEK di dunia adalah …
Saya tidak takut salah atau gagal, karena saya yakin bisa belajar dari kesalahan. Saya ingin menunjukkan kepada ibu dan bapak guru bahwa saya bisa berkembang dan berprestasi.
3. Saat menjadi murid dahulu, saya merasa bosan dan malas saat mengerjakan ujian/ulangan.
Saya tidak suka belajar hal-hal yang tidak menarik bagi saya atau tidak relevan dengan minat saya.
Saya sering menganggap ujian/ulangan sebagai beban dan pemborosan waktu. Saya tidak peduli dengan nilai yang saya dapatkan, asalkan bisa lulus. Saya tidak merasa perlu menghormati atau menghargai ibu dan bapak guru yang mengajar saya.
Demikian alternatif kunci jawaban saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan ibu dan bapak guru saat mengerjakan ujian/ulangan. Semoga bermanfaat.
