Efek Konflik Israel-Hamas di Media Sosial, TikTok Hapus 925 Ribu Video dan Akun Palsu

2 minutes reading
Saturday, 11 Nov 2023 15:16 6 Fathoni PB

Portal Baraya – TikTok membantah bahwa platformnya tidak mampu mengawasi konten yang berkaitan dengan konflik antara Israel dan Hamas.

Perusahaan yang dimiliki oleh ByteDance ini memberi penjelasan baru tentang berapa banyak akun dan video yang sudah dihapus sejak konflik mulai pada 7 Oktober 2023.

TikTok mengatakan bahwa mereka telah menghapus lebih dari 925 ribu video di daerah konflik dan jutaan konten lainnya di seluruh dunia.

TikTok juga menyebut bahwa mereka mendapati banyak keterlibatan yang tidak asli dalam beberapa minggu terakhir.

“Sejak 7 Oktober, kami telah menghapus lebih dari 24 juta akun tidak asli di seluruh dunia dan lebih dari 500 ribu komentar bot di konten dengan tagar yang terkait dengan konflik,” ujar TikTok seperti dikutip Portal Baraya dari Engadget.

Baca Juga: TikTok Dikecam di AS karena Konten Anti Israel dan Pro Hamas, Senator AS Tuntut Aplikasi Ini Dihapus

Penjelasan baru ini muncul ketika TikTok mendapat sorotan yang semakin tajam tentang bagaimana aplikasinya menyarankan konten yang terkait dengan konflik yang sedang berlangsung.

Menurut NBC News, beberapa anggota parlemen baru-baru ini menyerukan agar aplikasi tersebut dilarang karena dituduh bahwa algoritma TikTok mempromosikan konten pro-Palestina lebih banyak daripada konten pro-Israel.

Dalam pembaruannya, TikTok mengatakan bahwa tuduhan tersebut didasarkan pada analisis yang salah terhadap datanya.

“Sayangnya, beberapa komentator yang salah paham telah menyalahartikan kerja kami untuk mencegah penyebaran ujaran kebencian dan informasi yang salah seputar krisis di Israel dan Gaza, terutama yang berkaitan dengan antisemitisme,” kata TikTok

“Selama beberapa hari terakhir, ada analisis yang salah terhadap data tagar TikTok seputar konflik tersebut, yang menyebabkan beberapa komentator secara salah menyebut TikTok mendorong konten pro-Palestina daripada konten pro-Israel kepada pengguna di Amerika Serikat,” lanjut TikTok.

Baca Juga: Dijamin FYP, Inilah Rekomendasi 7 Lagu yang Lagi Viral di TikTok November 2023

TikTok menambahkan bahwa di Amerika Serikat, tagar #standwithisrael telah dilihat sebanyak 46 juta kali sejak 7 Oktober, sementara #standwithpalestine telah dilihat sebanyak 29 juta kali.

TikTok bukan satu-satunya platform yang mendapat sorotan yang semakin tajam atas kebijakan moderasi mereka karena ketegangan seputar konflik menyebar ke platform media sosial.

Meta telah dituduh bahwa mereka memblokir akun-akun Instagram yang memposting tentang situasi di Gaza, yang dikaitkan dengan bug.

X yang sebelumnya bernama Twitter juga sedang diselidiki oleh Uni Eropa terkait penanganan misinformasi terkait konflik tersebut.

LAINNYA