Portal Baraya – Gagalnya proses naturalisasi Mats Deijl untuk memperkuat Timnas Malaysia menjadi topik panas di media sosial.
Banyak netizen yang membandingkan upaya ini dengan strategi sukses Timnas Indonesia dalam menaturalisasi pemain keturunan.
Deijl, yang saat ini bermain untuk Go Ahead Eagles, tidak memenuhi syarat FIFA untuk dinaturalisasi oleh Malaysia.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah terang-terangan mengikuti jejak PSSI, yang sukses menambah kekuatan Timnas Indonesia lewat program naturalisasi pemain keturunan.
Kesuksesan Timnas Indonesia di panggung Asia memicu Malaysia untuk mencoba hal serupa, dengan mulai mengincar pemain-pemain keturunan yang bisa memperkuat Harimau Malaya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Malaysia akan membuat gebrakan besar di ASEAN Cup 2024 dengan menaturalisasi beberapa pemain keturunan, termasuk Mats Deijl.
Namun, pada 25 September 2024, FIFA menolak pengajuan naturalisasi Deijl. Pemain berusia 27 tahun itu dianggap tidak memenuhi persyaratan karena hubungan darah yang dia klaim berasal dari nenek moyangnya bukan kakek atau nenek langsung, sebagaimana diwajibkan oleh aturan FIFA.
Dalam penjelasan kronologisnya, FAM menyebut bahwa Deijl menunjukkan minat membela Malaysia karena memiliki keturunan dari pihak ibunya.
Nenek moyang Deijl lahir di Singapura pada 1893, ketika Singapura masih menjadi bagian dari Malaysia. Keyakinan ini membuat FAM percaya bahwa Deijl memiliki cukup alasan untuk dinaturalisasi.
Setelah mengajukan dokumen ke FIFA pada 23 September 2024, FAM menerima jawaban dua hari kemudian yang menyatakan bahwa keturunan Deijl tidak memenuhi syarat naturalisasi menurut aturan FIFA.
Berdasarkan statuta FIFA, pemain yang ingin dinaturalisasi harus memiliki keturunan dari orang tua, kakek, atau nenek yang lahir di negara tersebut, atau telah tinggal di negara itu selama lebih dari lima tahun.
FAM pun harus menerima kenyataan pahit bahwa strategi mereka mengikuti jejak PSSI gagal total dalam kasus ini. Dengan keputusan FIFA ini, Deijl tidak akan bisa membela Timnas Malaysia dalam waktu dekat.
Upaya Malaysia yang mengikuti langkah Indonesia dalam menaturalisasi pemain keturunan kini harus dievaluasi lebih lanjut agar tidak mengalami kegagalan serupa di masa mendatang.