Ramai di X, Netizen Bandingkan Konser Coldplay di Jakarta dengan Konser K-Pop
Portal Baraya – Konser Coldplay yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2023 berlangsung meriah dan spektakuler.
Namun, di balik kegembiraan para penggemar, ada juga sejumlah masalah yang menimbulkan kekecewaan dan kritik dari netizen.
Beberapa masalah yang terjadi antara lain adalah penipuan tiket, jebolnya gate tiket termahal, ketidakjelasan tempat duduk untuk pengguna kursi roda, dan alur masuk gate yang kacau.
Netizen pun membandingkan konser Coldplay dengan konser K-Pop yang dinilai lebih tertib dan terorganisir.
Apa saja perbandingan yang dibuat netizen terkait konser Coldplay dan K-Pop?
Baca Juga: Kunci Jawaban Tebak Gambar Level 11 – 20 Paling Lengkap, Dijamin Benar
1. Banyak penonton yang tertipu tiket resmi
Salah satu masalah yang paling menyedihkan adalah banyaknya penonton yang tertipu tiket resmi yang dibeli dari situs resmi. Tiket mereka tidak bisa di-scan dengan alasan QR code sudah dipakai atau ter-scan.
Akun @gerbongbagasi mengeluhkan hal ini di Twitter.
“Di konser Coldplay, Jakarta ini menurut gw yang paling buruk & kacau itu adalah orang² yang udah beli tiket via kanal resmi tapi malah gak bisa masuk dengan alasan QR codenya sudah dipakai & sudah discan,” tulisnya.
Selain itu, ada juga penonton yang bisa masuk tanpa tiket karena kurangnya pengamanan di area tertentu.
Akun @vadalaa mengaku bahwa temannya masuk gratis dengan bantuan security.
“Tmn gw masuk gratis bang, disuruh security nya ???????????????? oiya yg bikin jelek itu rata2 panitia/volunteer bukan kepengen kerja tp nonton jg,” tulisnya.
2. Gate tiket termahal dijebol
Gate tiket ultimate yang harganya mencapai Rp11 juta juga menjadi sasaran para penonton yang tidak punya tiket atau tiketnya bermasalah. Mereka memaksa masuk hingga menjebol gate tersebut.
“Gate Ultimate jebol guys :’) #Coldplayinjakarta,” tulis akun X @gitanisme.
Dalam video tersebut, terlihat penonton yang berlarian memaksa masuk. Namun, akun tersebut menyebut bahwa mereka tetap tidak berhasil masuk ke dalam.
3. Konser K-Pop dinilai lebih ketat pengamanannya
Jika konser Coldplay dijebol oleh penonton luar stadion yang memaksa masuk atau kurangnya penjagaan, lain halnya dengan konser K-Pop yang dinilai netizen lainnya memiliki pengamanan lebih ketat.
Akun @mingdanmeng menyebut salah satu alasan fans K-Pop lebih tertib adalah karena tidak ingin idola mereka kecewa atau tidak mau datang lagi ke Indonesia.
“Satu mindset yang menurut gue bikin surveillance di konser KPOP antar sesama penonton lebih ketat dibandingkan konser lainnya,” tulisnya.
Sementara akun @octierjau juga mengungkap pengalaman yang sama saat menonton konser SMTOWN. Ia menyebut tidak ada penonton yang terburu-buru masuk ke dalam.
“SMTOWN itu beneran konser tersantai yg pernah gua datengi bahkan udh mepet mau mulai aja ga ada tuh yg buru-buru,” tulisnya.
Baca Juga: Efek Konflik Israel-Hamas di Media Sosial, TikTok Hapus 925 Ribu Video dan Akun Palsu
4. Alur masuk gate dinilai kacau
Konser Coldplay juga dikritik oleh netizen karena alur masuk setiap gate yang tidak sesuai. Akun @jogjaeth merasa kecewa dengan skema alur masuk gate.
“Alur kacau. Gate Festival, ga segaris ma pintu festival. Gate cat, ga segaris juga. Jadi didalam tabrakan,” tulisnya.
5. Proses masuk berbelit untuk pemegang tiket wheelchair
Masalah lain yang menimpa para penonton yang menggunakan kursi roda adalah ketidakjelasan tempat duduk khusus tiket wheelchair.
Mereka yang memiliki tiket khusus pengguna kursi roda terpaksa tertahan masuk karena tidak ada petunjuk yang jelas.
“Jadi kalau berdasarkan email, para pemegang tiket wheelchair itu akan dibantu medic untuk ke dalam,” tulis akun X @romeogadungan
“Begitu nanya medic, semua bengong gak tau ngapain. Akhirnya di ping-pong naik turun. Gak tau masuk lewat mana,” sambungnya.
