4 Fakta Jelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Cina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

4 minutes reading
Monday, 14 Oct 2024 19:16 13 Fathoni PB

Portal Baraya – Timnas Indonesia kini tengah bersiap menghadapi laga penting melawan tuan rumah Cina dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan yang akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa, 15 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB, dipastikan menjadi momen krusial bagi kedua tim yang sama-sama mengincar kemenangan perdana di Grup C.

Pertandingan ini merupakan pertemuan keempat bagi Timnas Indonesia dan Cina dalam babak kualifikasi.

Meski keduanya belum berhasil meraih kemenangan di tiga laga sebelumnya, pertandingan nanti diprediksi akan berlangsung sengit, dengan kedua tim berjuang keras untuk keluar dari tekanan dan memperbaiki posisi di klasemen sementara.

Laga ini akan disiarkan langsung oleh RCTI dan layanan streaming Vision+, sehingga suporter Timnas Indonesia di Tanah Air bisa mengikuti jalannya pertandingan dari rumah.

Persiapan Timnas Indonesia sudah berjalan intens sejak kedatangan mereka di Cina. Tim yang dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, langsung menjalani latihan di Stadion Qingdao Tiantai pada Sabtu lalu.

Latihan ini dibagi dalam dua kelompok: para pemain yang berlaga penuh melawan Bahrain melakukan pemulihan di gym, sementara pemain lainnya berlatih normal di lapangan.

Dengan persiapan yang matang, Indonesia berharap bisa tampil maksimal dalam pertandingan penting ini.

Berikut adalah empat fakta menarik yang perlu diketahui menjelang laga antara Timnas Indonesia dan Cina di kualifikasi Piala Dunia 2026.

1. Kedua Tim Berjuang untuk Kemenangan Perdana

Kedua tim datang ke laga ini dengan tekad kuat untuk meraih tiga poin penuh, mengingat belum ada kemenangan yang berhasil dicatat oleh keduanya dalam tiga laga sebelumnya.

Cina menghadapi situasi yang sangat sulit, setelah mengalami kekalahan berturut-turut dari tiga tim kuat di Grup C.

Tim asuhan Branco Ivankovic ini dibantai Jepang 0-7, kalah 1-2 dari Arab Saudi, dan takluk 1-3 dari Australia. Dengan hasil tersebut, Cina kini berada di dasar klasemen tanpa poin.

Di sisi lain, Timnas Indonesia yang tampil lebih stabil dibandingkan Cina, juga masih mengejar kemenangan pertama mereka. Indonesia saat ini berada di posisi kelima dengan tiga poin hasil dari tiga pertandingan imbang.

Tim Garuda mengawali laga kualifikasi dengan hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi di kandang lawan, kemudian berhasil menahan imbang Australia 0-0 di kandang sendiri, dan nyaris meraih kemenangan saat melawan Bahrain sebelum akhirnya ditahan imbang 2-2.

Tekanan besar ada di pundak kedua tim, namun pelatih Cina, Branco Ivankovic, tetap optimistis timnya bisa bangkit dan memetik kemenangan pertama mereka di laga ini.

Ia menyatakan bahwa pertandingan melawan Indonesia akan menjadi awal dari perjuangan sesungguhnya, dan timnya harus berjuang keras untuk mendapatkan hasil positif.

2. Cedera Ringan pada Jordi Amat dan Sandy Walsh

Dalam persiapan menjelang laga ini, pelatih Shin Tae-yong mengonfirmasi bahwa hampir seluruh pemain Timnas Indonesia dalam kondisi fit.

Namun, dua pemain kunci, Jordi Amat dan Sandy Walsh, mengalami cedera ringan. Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan ini memastikan bahwa cedera tersebut tidak serius dan kedua pemain diperkirakan bisa segera pulih dan siap tampil di laga melawan Cina.

Selain masalah cedera, adaptasi terhadap cuaca di Cina menjadi salah satu tantangan bagi Timnas Indonesia.

Suhu dan kondisi lingkungan di sana berbeda dari laga sebelumnya, sehingga tim perlu menyesuaikan diri untuk tampil maksimal.

3. Cina Sempat Tak Menganggap Indonesia Sebagai Ancaman

Di awal putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih Cina, Branco Ivankovic, sempat meremehkan Timnas Indonesia dan Bahrain.

Saat itu, ia hanya menyebut Jepang, Australia, dan Arab Saudi sebagai tim yang patut diwaspadai di Grup C.

Namun, setelah melihat performa apik Indonesia yang mampu menahan imbang tim-tim besar seperti Arab Saudi dan Australia, Ivankovic mulai mengubah pandangannya.

Ia kini mengakui bahwa Indonesia merupakan tim yang harus diwaspadai. Ia menyoroti keberadaan pemain-pemain naturalisasi Indonesia yang berlaga di klub-klub Eropa, seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Menurut Ivankovic, pemain-pemain ini memberikan kekuatan tambahan bagi Indonesia dan membuat mereka tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pelatih asal Kroasia itu menyatakan bahwa timnya harus sepenuhnya siap dan tampil agresif untuk menghadapi Indonesia.

4. Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Susun Strategi Matang

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan perhatian khusus terhadap laga ini. Ia meminta agar Timnas Indonesia mempersiapkan strategi yang lebih matang, terutama setelah hasil seri dramatis melawan Bahrain.

Dalam laga tersebut, Indonesia nyaris menang, namun gol penyama kedudukan dari Bahrain tercipta pada menit-menit akhir, tepatnya di masa injury time, akibat keputusan kontroversial wasit yang memberikan tambahan waktu lebih dari yang seharusnya.

Menurut Erick Thohir, Timnas Indonesia harus mewaspadai banyak faktor saat melawan Cina, termasuk kondisi cuaca, kesiapan fisik, dan ambisi Cina yang ingin meraih poin pertamanya.

Ia menekankan pentingnya fokus penuh dari seluruh elemen tim, termasuk pemain, pelatih, dan ofisial.

Erick juga meminta agar para suporter terus memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia, baik saat bermain di kandang maupun tandang.

Laga melawan Cina ini menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Asia.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari suporter, Skuad Garuda diharapkan mampu tampil maksimal dan meraih hasil positif di laga tandang ini.

LAINNYA