Lebanon Mundur, Timnas U-17 Indonesia Terdampak Aturan Baru di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

2 minutes reading
Friday, 18 Oct 2024 13:28 6 Fathoni PB

Portal Baraya – Mundurnya Lebanon dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 berdampak pada aturan baru yang mempengaruhi posisi Timnas U-17 Indonesia.

Pada 16 Oktober 2024, Lebanon secara resmi mengundurkan diri akibat situasi keamanan di negara mereka, yang disebabkan serangan roket dari Israel.

Keputusan ini mempengaruhi sistem klasemen untuk penentuan runner-up terbaik di turnamen tersebut.

Semula, Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 dibagi menjadi 10 grup dengan masing-masing terdiri dari 4 atau 5 tim.

Nantinya, 10 tim yang menjadi juara grup akan lolos ke putaran final bersama lima runner-up terbaik, dan tuan rumah Arab Saudi.

Namun, setelah Lebanon mundur, seluruh tim di grup H yang awalnya berisi empat tim, termasuk Malaysia, Laos, dan Uni Emirat Arab, kini hanya tersisa tiga.

Perubahan ini mempengaruhi cara perhitungan poin runner-up terbaik. Untuk grup yang terdiri dari lima tim, hasil melawan tim peringkat empat dan lima tidak akan dihitung.

Sementara, di grup beranggotakan empat tim, hasil pertandingan melawan peringkat keempat juga tidak diakui.

Timnas U-17 Indonesia, yang tergabung di grup G bersama Australia, Kepulauan Mariana Utara, dan Kuwait, berpotensi terdampak jika harus berjuang melalui jalur runner-up terbaik.

Hasil pertandingan melawan tim peringkat terakhir di grup mereka tidak akan dihitung. Oleh karena itu, untuk menghindari risiko, tim asuhan Nova Arianto diharapkan bisa lolos sebagai juara grup G.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan Timnas U-17, termasuk pemusatan latihan di Spanyol dan Qatar. Garuda Asia siap tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 yang berlangsung pada 23-27 Oktober 2024.

Pada Kamis, 17 Oktober 2024, Nova Arianto telah mengumumkan daftar 23 pemain yang akan berlaga, dengan mayoritas pemain berasal dari skuad yang meraih peringkat ketiga di Piala ASEAN U-16 2024 di Solo.

LAINNYA