Bahrain Takut Tanding di SUGBK, Media Vietnam Sebut Negara Presiden AFC Pengecut

1 minutes reading
Saturday, 19 Oct 2024 05:52 7 Fathoni PB

Portal Baraya – Permintaan Bahrain agar pertandingan melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipindahkan ke tempat netral tengah menjadi perbincangan hangat di Asia.

Bahrain Football Association (BFA) menolak bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dengan alasan keamanan.

BFA mengklaim bahwa pemain dan petinggi mereka menerima ancaman serius di media sosial, termasuk hinaan dan ancaman pembunuhan.

Situasi ini mendorong mereka untuk meminta AFC dan FIFA memindahkan lokasi pertandingan karena merasa tidak aman jika harus bertanding di Jakarta.

Mereka juga melaporkan perilaku buruk suporter Timnas Indonesia di media sosial.

PSSI segera merespons dengan menegaskan bahwa pihaknya akan menjamin keamanan dan kenyamanan tim Bahrain selama di Indonesia.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa PSSI akan mengirim surat ke AFC untuk memastikan pertandingan di Jakarta tetap berjalan dengan adil dan aman.

AFC sendiri belum mengambil keputusan, namun menyebut bahwa permintaan Bahrain akan dibahas bersama FIFA dan PSSI.

Sementara itu, media Vietnam, Bongda24, turut mengomentari polemik ini.

Mereka menyebut Bahrain takut bermain di Indonesia, mengkritik keputusan negara yang dipimpin Presiden AFC, Salman bin Ebrahim Al Khalifa.

Jika Bahrain tetap menolak bertanding di SUGBK, mereka bisa terancam sanksi FIFA, termasuk denda besar sesuai regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Kode Disiplin FIFA.

 

LAINNYA