Usai Dirujak Netizen, Komika Aulia Rakhman Akui Salah dan Minta Maaf
Portal Baraya – Sebuah permintaan maaf dari Komika Aulia Rakhman setelah menghadapi reaksi tajam dari netizen terkait dugaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Permintaan maaf ini disampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, Aulia dengan tegas menyampaikan permintaan maaf yang mendalam atas kontroversi yang muncul akibat materi stand-up comedy yang dia bawakan dalam sebuah acara baru-baru ini.
Ia membantah dengan tegas bahwa tidak ada niatan menghina Nabi Muhammad dalam materi tersebut.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya ingin mengklarifikasi dan meminta maaf atas kontroversi yang timbul akibat materi saya di acara itu,” ujar Aulia seperti dikutip pada Sabtu (9/12/2023).
“Saya ingin menjelaskan bahwa dalam materi tersebut, saya tidak memiliki niat sedikit pun untuk menyindir atau menghina Nabi Muhammad Allah SWT,” tambahnya.
Aulia kemudian merinci maksud sebenarnya dari materi stand-up comedy yang telah memicu kontroversi tersebut.
Ia mengakui bahwa tujuannya hanya untuk menyindir orang-orang yang memiliki nama Muhammad, dengan catatan bahwa perilaku mereka tidak selaras dengan makna yang terkandung dalam nama tersebut.
“Saya hanya bermaksud mengkritik perilaku beberapa orang yang memiliki nama Muhammad. Sayangnya, beberapa dari mereka tidak mencerminkan nilai dan ajaran yang seharusnya terkandung dalam nama tersebut,” terangnya.
Menyadari dampak kontroversial dari materi yang dibawakannya, Aulia mengakui kesalahannya dan mengekspresikan penyesalan yang mendalam.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia beserta umat beragama lainnya.
“Dengan tulus, saya menyesali perbuatan saya dan isi materi tersebut. Saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh umat Islam dan komunitas agama lainnya,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, Aulia Rakhman berharap dapat mendapatkan pengertian dan dukungan dari masyarakat, sambil berjanji untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan materi stand-up comedy di masa mendatang.
