PortalBaraya.com – Indonesia merupakan negara mayoritas muslim yang sering kali terdengar suara seruan ibadah atau pengajian dari tempat ibadah seperti mushala dan masjid. Tetapi ada seorang pria niat tusuk imam mushala karena mengaku terganggu dengan suara pengajian.
Kasusnya pun menjadi viral di sosial media Twitter / X yang menuai banyak komentar dari warganet. Netizen sukses geleng-geleng kepala setelah mendengar kabar tersebut.
Banyak warganet yang menyayangkan niat pria tersebut sampai hendak melukai imam. Padahal, jika ia merasa terganggu bisa membicarakannya secara baik-baik.
Kasus Seorang Pria Niat Tusuk Imam Mushala Karena Terganggu Dengan Suara Pengajian
Kasus pria niat tusuk imam mushala karena terganggu dengan suara pengajian terjadi di Kramatjati. Pria tersebut kabarnya seorang pengangguran yang merasa terganggu saat mendengar suara dari mushola
Kemudian pria itu mengambil pisau dapur dan menunggu korban yakni LFF keluar dari dalam mushola. Pelaku pun bertemu dengan korban tepat di depan mushala Baitul Huda.
Ketika bertemu, pelaku langsung bertanya, “ente yang jadi imam?” Mendengar pertanyaan itu, korban pun menjawab iya.
Tak disangka, pelaku justru langsung mengeluarkan pisau yang ternyata sudah dia simpan. Disaat bersamaan, pelaku mengarahkan pisau tersebut kepada korban.
Beruntung, korban LFF berhasil menghindar dari serangan pelaku yang merupakan pria pengangguran itu. Kemudian korban berteriak meminta tolong.
Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian dan langsung mengamankan pelaku. Tak hanya itu, warga setempat juga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Polisi pun menginterogasi pelaku yang hampir membahayakan nyawa imam mushola. Setelah diinterogasi kepolisian, pelaku yang berinisial MAA mengaku melakukan aksinya itu karena merasa gelisah ketika mendengar suara korban yang memimpin salat dan pengajian di mushola.
Lebih lanjut, pelaku juga mengaku berniat melukai korban dengan dalih, ketika mendengar suara pengajian dan suara korban saat memimpin salat, ia merasa bahwa dirinya menjadi tak tenang sekaligus gelisah.
Kepolisian juga ternyata meminta keterangan dari pihak keluarga MAA. Diketahui, pelaku MAA memang mempunyai riwayat perilaku yang janggal.
Keluarga mengatakan, MAA sering berdiam diri dan bengong. Tak jarang ia juga mengeluh suka mendengar suara-suasa bisikan di sekitarnya.
Kasus seorang pria niat tusuk imam mushala di Kramatjati ini pun kabarnya masih berada dalam penyelidikan kepolisian setempat.