Kontroversi Sundulan Yuran Akibat Lambatnya Keputusan Wasit, Hasil Pertandingan Persik vs PSM Belum Jelas
Portal Baraya – Muncul Kontroversi Gol, Pertandingan Persik vs PSM pada Pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Brawijaya, Senin (18/12), masih menyisakan ketidakjelasan.
Penundaan sementara terjadi setelah terdapat kontroversi mengenai gol yang dicetak oleh pemain PSM, Yuran Fernandes, pada menit-menit akhir babak kedua.
Persoalan utamanya adalah apakah sundulan Yuran sudah masuk atau tidak setelah ditepis oleh kiper Persik, Dikri Yusron.
Pertandingan antara Persik Kediri dan PSM Makassar berlangsung sengit, dengan kedua tim saling serang tanpa ada gol tercipta di babak pertama.
Ze Valente mencoba tembakan spekulatif dari luar kotak penalti pada menit ke-66, namun masih belum membuahkan hasil.
Sementara itu, tiga menit berselang, PSM melancarkan ancaman melalui tembakan Ze Paul yang juga belum menemui sasaran.
PSM mendapatkan peluang emas melalui Ricky Pratama pada menit ke-74, namun sontekannya dihalau oleh Ahmad Agung.
Ricky kembali mendapatkan peluang pada menit ke-83, tetapi tembakannya melebar dari gawang.
Puncak pertandingan terjadi pada menit ke-86 ketika PSM akhirnya berhasil membuka keunggulan melalui sundulan Yuran, memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri penyerangan.
Meski Dikri Yusron berhasil menghalau bola, wasit dan hakim garis berdiskusi dan memutuskan bahwa sundulan Yuran sudah lebih dulu masuk ke gawang.
Selepas selebrasi pemain PSM, pertandingan dihentikan dan wasit memutuskan untuk masuk ke ruangan.
Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari wasit mengenai hasil pertandingan, menyebabkan penantian panjang bagi pemain Persik dan PSM.
Situasi ini menciptakan ketegangan yang terus berlanjut, termasuk di media sosial.
Susunan pemain
Persik Kediri (4-3-3): Dikri Yusron; Simen Lyngbo, Ahmad Agung, Vava Mario Yagalo, Yusuf Meilana; Bayu Otto, Rohit Chand, Ze Valente; Supriadi, Flavio Silva, Renan Silva
PSM (3-4-3): Reza Arya; Safrudin Tahar, Yuran Fernandes, Daffa Salman; Yakob Sayuri, Muhammad Arfan, Ze Paulo, Akbar Tanjung; Kenzo Nambu, Adilson Silva, Victor Mansaray
