Dedy Cabuzier Sindir Ammar Zoni yang Tertangkap Ketiga Kalinya; Ganteng tapi Beler

Portalbaraya.con – Heboh podcast Deddy Corbuzier yang bongkar tentang Ammar Zoni karena merasa malu pernah mengundangnya. Deddy merasa sangat malu ditambah lagi netizen juga meminta pertanggungjawaban karena sempat mengundang Ammar Zoni.

Deddy menunjukkan kekesalannya dengan mengatakan nanti gak usah datang lagi kalau udah keluar. “Lu tidak memberikan contoh yang baik kepada banyak anak muda. Lu nunjukin ke anak muda untuk gampang menyerah. Jalan pintasnya balik lagi ke narkoba. Sebodoh apa cara lu berpikir. Lu sakau! Lu kan punya goals.”

Deddy mengatakan bahwa dia yakin Ammar Zoni akan menonton podcastnya. Deddy tambah kesal saat mengetahui alasan Ammar Zoni memakai narkoba karena cerai dan mau balik tidak diterima oleh Irish Bella. Deddy sebagai laki-laki merasa malu. Seharusnya bukan lari ke narkoba karena itu bukan penyelesaian masalah.

Deddy juga membandingkan dengan dirinya kalau dirinya juga cerai tapi kawin lagi bukan malah lari ke narkoba. Sangat disayangkan sikap Ammar yang kembali terjatuh ke lubang yang sama. Keledai jatuh dua kali, Ammar jatuh sampai tiga kali.

Deddy juga mengatakan bahwa ini Indonesia bukan Thailand. Hukum di Indonesia itu berbeda dan dia juga pernah mengatakan hal yang sama kepada anaknya sebagai peringatan. Deddy yang merasa sangat kesal karena podcast yang mengundang Ammar Zoni saat baru keluar dari penjara telah ditonton jutaan orang di channelnya dan untuk membuat jutaan orang yang menonton tidak salah mengambil pelajaran deddy harus bongkar apa yang Ammar Zoni katakan padanya.

Kalimat yang paling menohok dari Deddy, “Lu jual apa? Jual ganteng doang, tapi beler.”

Wajar saja Deddy menjadi sangat kecewa karena merasa dibohongi. Di mana Ammar Zoni pernah mengatakan juga kalau ingin memantaskan diri dan nunjukin akan benar-benar berubah dan bisa bersanding lagi dengan Irish Bella.
Tapi tertangkap ketiga kalinya sudah membuktikan Ammar Zoni tidak bisa menepati janjinya.

Ammar Zoni pernah bilang dia siap dengan risiko yang ada maka seharusnya dia siap dengan keputusan Irish dan tidak melakukan tuduhan balik ke Irish.

Deddy menutup dengan mengingatkan bahwa siapapun jangan sampai salah tujuan dalam memenuhi goals dan punyalah dedikasi atas diri sendiri.