PortalBaraya.com – Warganet di sosial media Twitter dibuat geram dengan video viral yang memperlihatkan ajudan Bupati Kutai tengah menganiaya sopir truk. Video penganiayaan tersebut pun menarik perhatian warganet seluruh Indonesia.
Diketahui, ajudan Bupati tersebut sampai menentang wajah supir truk Crude Palm Oil atau CPO. Sontak saja, warganet ramai-ramai memberikan komentar terhadap video yang tersebar luas di WhatsApp Messenger sampai sosial media itu.
Tak sedikit warganet yang merasa tidak habis pikir mengapa ajudan Bupati sampai melakukan penganiayaan seperti itu. Apalagi dalam video, sopir truk dibuat tak berdaya dan tersungkur di jalanan.
Video Ajudan Bupati Kutai Tendang Wajah Sopir Truk yang Jadi Viral
Pihak kepolisian rupanya membenarkan aksi penganiayaan terhadap seorang sopir truk yang dilakukan oleh ajudan Bupati Kutai. Kini kasus tersebut diserahkan ke pihak Kodim 0912 Kutai barat.
Aksi yang dilakukan di jalan itu terekam dengan video dari kamera ponsel warga berdurasi 3 menit 10 detik. Dalam video, tampak seorang pria berkaos merah yang menarik tangan sopir truk sampai terjatuh ke jalan.
Di dalam video, terlihat di sebelahnya ada Bupati FX Yapan. Tampak ada dua kali tendangan kaki yang berasal dari pria berkaos merah itu dan mengenai tepat bagian wajah serta perut bagian kanan sang sopir truk.
FX Yapan pun melerai dan dibantu dengan pria lainnya yang berada di sekitar lokasi kejadian. Pria dengan kaos merah dan FX Yapan tak lama setelahnya pergi meninggalkan korban sopir truk dalam video.
Sopir truk selaku korban tampak merintih kesakitan, warga sekitar pun mempapahnya ke tepi jalan. Tak jarang terdengar warga menyebut salah satu pria berbaju merah adalah Bupati Kutai Barat FX Yapan.
Menurut informasi yang beredar, diketahui Mobil Bupati dan lainnya sempat berpapasan dengan truk CPO dan hendak mendahului truk. Tetapi diduga sopir tak memberi jalan walaupun sudah diberikan klakson.
Hal itulah yang memantik emosi sang ajudan dan kemudian turun dari mobilnya yang diikuti oleh Bupati FX Yapan. Sampai saat ini, kasus ajudan Bupati Kutai menganiaya sopir truk masih ditangani lebih lanjut.